Agus Susilohadi, "Si Bapak SM-3T"

Makin keren saja Bapak SM-3T ini, Bapak Bagi ribuan Sarjana Mendidik Di Daerah terdepan, Terluar, dan Tertinggal. 

Bapak yang melahirkan asa bagi mereka yang tertinggal, Bapak bagi jutaan anak didik di daerah terdepan, Bapak yang menggapai dan menjangkau mimpi-mimpi mereka yang terluar.

Salam sukses buat si Bapak!

MAKASSAR - Pencetus Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal (SM-3T) Indonesia, Agus Susilohadi mengungkap, program itu menjadi solusi bagi pendidikan Indonesia. Menurutnya, SM-3T telah melahirkan pendidik-pendidik yang andal dan berkarakter.

Hal itu ia sampaikan saat menjadi pembicara Talkshow SM-3T yang dihelat di Auditorium Ammanagappa Universitas Negeri Makassar, Minggu (26/6/2016). Program itu tiap tahunnya mengirimkan ribuan sarjana ke berbagai daerah. "SM-3T melahirkan berbagai macam karakter, tanggung, kreatif, punya rasa kasih sayang yang mengabdi di daerah 3T," ungkap Agus.

Pria yang bekerja di Kemenristek Dikti ini menambahkan, program SM-3T berawal dari keresahan mengenai kondisi pendidik Indonesia. Kampus LP3K banyak berdiri sejak era reformasi. Untuk itu, kata Agus, perlu membuat program untuk melahirkan pendidik-pendidik yang bermutu.

Foto: Agus Susilohadi
"Ini berangkat dari kegelisahan kami. Ada 400 LP3T saat ini. Kami gelisah dengan jumlah sarjana pendidikan yang tidak selaras dengan mutu," ungkapnya.

Agus pun berpesan, calon guru lulusan perguruan tinggi mesti menempuh program SM-3T agar memiliki semangat pendidikan dan kemanusiaan. "SM-3T menjadi spirit yang terus ada di hati. Teruslah berbuat untuk negeri ini," harapnya.

Seperti diketahui, program SM-3T telah memasuki tahun keenamnya. Saat ini, telah berjalan proses perekrutan SM-3T angkatan VI.

Referensi:
Sumber: RAKYATKU.COM
Penulis: Sutrisno Zulkifli
Editor: Jumardin Akas
Link berita: visit now

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama