GGD Menjadi Guru Permanen dan Berstatus Pegawai Negeri Sipil

Menjelang Akhir bulan mei 2015 lalu, sebuah momen cukup bersejarah bagi dunia pendidikan digelar di istana keprisidenan.

Presiden Joko widodo sengaja meluangkan waktu untuk menerima calon-calon "Pahlawan Tanpa tanda Jasa" yang berasal dari 24 provinsi di seluruh indonesia. Mereka Adalah para pemuda dan pemudi indonesia yang lolos seleksi akhir dan menjadi pionir Program Guru Garis Depan (GGD).

"Saudara-saudara semuanya adalah pejuang, karena yang dituju adalah tempat-tempat yang sulit, terpencil, dan lokasi-lokasi perbatasan," ujar Presiden dalam pidato sambutannya.

Rasanya tidak salah bila presiden melekatkan predikat pejuang kepada 798 pemuda-pemudi yang berlkumpul di istana tersebut.


Dalam program GGD, Tenaga-tenaga pendidik yang dikirim ke daerah terdepan, terluar dan tertinggal diproyeksikan mejadi Guru Permanen dan Berstatus Sebagai pegawai Negeri Sipil di Wilayah masing-masing.

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama