Pengertian Literasi Matematika PISA

Literasi matematika  PISA, merupakan  kemampuan seseorang untuk memformulasi, menerapkan, dan menginterpretasikan  matematika pada beragam konteks  dan situasi masalah. Termasuk bernalar matematika, menggunakan konsep matematika, prosedur, fakta dan alat  bantu matematika untuk mendeskripsikan, menjelaskan, dan memprediksi fenomena. Kemampuan dasar processing (memproses) matematika dalam PISA, terdiri atas 3 (tiga)sebagai berikut.

a.  Formulate,  yaitu  kemampuan memformulasikan, mengenal dan mengidentifikasi struktur matematika  yang  meliputi  berbagai  kemampuan sebagai berikut.

  • Mengidentifikasi aspek-aspek matematika dari masalah  pada konteks dunia nyata dan mengidentifikasi variabel yang signifikan; 
  • Mengenal struktur matematika (termasuk keteraturan, hubungan, dan pola) dalam situasi masalah; 
  • Menyederhanakan masalah  agar  dapat dianalisis menggunakan konsep matematika; 
  • Mengidentifikasi kendala dan asumsi pada setiap model matematika dan penyederhanaan masalah; 
  • Merepresentasikan situasi matematis menggunakan variabel yang tepat, simbol, diagram, dan model standar; 
  • Merepresentasikan masalah dengan cara yang berbeda, termasuk mengorganisir sesuai dengan konsep-konsep matematika dan membuatasumsi yang tepat; 
  • Memahami dan dapat menjelaskan hubungan antara bahasa dan konteks khusus masalah; 
  • Menerjemahkan masalah ke dalam bahasa matematika; 
  • Mengenal aspek masalah yang diketahui atau konsep-konsep matematika, fakta, atau prosedur; dan 
  • Menggunakan teknologi (seperti  spreadsheet  atau fasilitas  list  pada kalkulator grafik) untuk menggambarkan hubungan matematis dengan masalah kontekstual. 
Download File

b.  Employ, yaitu kemampuan menerapkan konsep-konsep matematika meliputi kemampuan-kemampuan sebagai berikut. 
  • Merancang dan menerapkan strategi untuk menemukan solusi matematika; 
  • Menggunakan  simbol-simbol matematika, termasuk teknologi untuk membantu mencari solusi yang tepat atau perkiraan; 
  • Menerapkan fakta matematika, aturan, algoritma, dan struktur matematika untuk menemukan solusi; 
  • Memanipulasi angka, data dan informasi grafis dan statistik, ekspresi aljabar dan persamaan, serta representasi geometris; 
  • Membuat diagram matematika, grafik, dan konstruksi serta penggalian informasi matematika; \
  • Menggunakan dan beralih di antara representasi yang berbeda dalam proses mencari solusi; 
  • Membuat generalisasi berdasarkan hasil penerapan prosedur matematika untuk menemukan solusi; dan 
  • Merefleksikan argumen matematika, menjelaskan dan menyimpulkan hasil matematika. 
c.  Interpreting, yaitu kemampuan  menginterpretasikan  meliputi kemampuan merefleksi penyelesaian masalah matematika dan menafsirkan hasil tersebut kedalam konteks masalah. Kemampuan  menginterpretasikan,  terdiri atas berbagai kemampuan sebagai berikut. 
  • Menafsirkan hasil matematika kembali ke dalam konteks dunia nyata; 
  • Mengevaluasi kewajaran solusi matematika dalam konteks masalah dunia nyata; 
  • Memahami bagaimana dampak hasil perhitungan dan prosedur matematis atau model  terhadap  masalah dunia nyata, membuat penilaian kontekstual terhadap masalah nyata; 
  • Menjelaskan mengapa hasil  perhitungan matematika atau kesimpulan yang diambil, sesuai atau tidak dengan konteks masalah; 
  • Memahami  cakupan dan batasan konsep-konsep matematika dan solusinya; dan 
  • Mengkritisi dan mengidentifikasi batasan-batasan model yang digunakan untuk memecahkan masalah. 

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama