Bupati Aceh Selatan Lepas 85 Guru SM-3T Angkatan V

TAPAKTUAN - Setelah setahun mengabdi di Kabupaten Aceh Selatan, 85 guru yang mengikuti program Sarjana Mengajar Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM-3T) kembali ke kampus untuk melanjutkan kuliah. Kekosongan tenaga pendidik di kawasan terpencil, diganti dengan 63 tenaga kontrak Guru Daerah Terpencil (Gurdacil).

Amatan GoAceh pelepasan 85 guru SM3T berlangsung di Gedung Rumoh Agam, Tapaktuan, Senin (1/8/2016) petang. Prosesi perpisahan ditandai dengan penyerahan bungong jarou (cenderamata) dibarengi pembagian Surat Keputusan (SK) kepada 63 Gundacil.

Bupati Aceh Selatan H T Sama Indra menyerahkan bungong jarou (cenderamata) kepada Guru SM-3T
"Sebelum kembali ke kampus masing-masing di Malang dan Sumatera Barat, tolong semua pahit getir dan keluh kesah ditinggalkan di sini. Sampaikan kepada sanak famili adik-adik, masyarakat Aceh Selatan telah menjadi saudara dan siap menerima tamu dari luar daerah," ujar Bupati Aceh Selatan, H T Sama Indra.

Jika adik-adik masih bersedia dan berkenan melaksanakan tugas di Aceh Selatan yang nan elok ini, sambung Bupati, Ia mengaku bersedia menjumpai Menteri Pendidikan untuk menjembatani keinginan tersebut. Bupati berharap, peserta program bersedia kembali saat sudah menjadi CPNS melalui Guru Garis Depan (GGD).

"Di penghujung pertemuan kita, saya ucapkan selamat jalan dan kembali ke kampus untuk menyelesaikan pendidikan. Selanjutnya, selamat bertugas kepada 63 guru kontrak Gurdacil yang ditempatkan di kawasan terpencil. Semoga pengabdian adik-adik dapat mencerdaskan putra-putri Bulohseuma, pedalaman Trumon Raya dan Manggamat," tandas Bupati.

*goaceh/tam/id

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama