Sebanyak 573 Guru Asal Aceh Bertarung untuk Menjadi Guru Garis Depan (GGD)

Berita Serambi Indonesia. Sabtu, 17 September 2016

Banda Aceh -
Sebanyak 573 guru asal Aceh kini sedang bertarung untuk bisa menjadi Guru Garis Depan (GGD) yang akan ditempatkan di sejumlah daerah terluar, terdepan, dan daerah terpencil di Indonesia. Sedangkan kuota yang diberikan pemerintah pusat pada 2016 ini untuk seluruh Indonesia untuk 7.000 guru, termasuk 110 di antaranya akan ditempatkan di Aceh Selatan 48 orang dan Aceh Timur 62 orang.

Direktur Pembinaan Guru SMA Kemdikbud, Drs Anas M Adam MPd, menyampaikan hal ini kepada Serambi, Jumat (16/9). Namun, dari kuota itu, kata mantan Kepala Dinas Pendidikan Aceh ini, jumlah yang mendaftar 6.930 orang dan 573 di antaranya dari Aceh.

Para calon guru GGD itu, katanya, sejak Jumat (16/9) kemarin hingga Minggu (18/9) besok masih akan mengikuti seleksi secara online. “Ujiannya dilaksanakan di dua tempat, satu di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Aceh dan satu lagi di SMK Lhokseumawe,” katanya.

Mereka yang mengikuti ujian di Lhokseumawe 118 orang dan di LPMP Aceh 465 orang. Saat memantau pelaksanaan ujian secara online di Laboratorium LPMP Aceh, Anas M Adam, mengakui semangat calon guru kita untuk mengabdi cukup besar. “Selain ada yang memilih tetap berada di Aceh, banyak di antaranya siap mengabdi di bumi Papua, NTT, Riau, dan Sumbar,” katanya.

Sejumlah peserta tes, ketika ditanya tentang wilayah pilihannya, secara beragam menyebutkan ada di berbagai belahan provinsi di Indonesia. “Saya pilih Papua, Pak,” sebut seorang lelaki mantan peserta guru SM3T (sarjana mengabdi di daerah terdepan, terpencil, dan terluar).

pict: Saifannur Juli
Beberapa calon tenaga edukasi lainnya, ada yang menyebutkan lokasi pilihannya NTT, Riau, Sumatera Barat, dan Aceh. Sedangkan tes yang dilakukan secara online, kata Anas M Adam merupakan tes kemampuan akademik dan tes kemampuan bidang studi yang mendapat sertifikasi.

Para peserta tes ini merupakan sarjana yang sudah melaksanakan pengabdiannya sebagai guru SM3T, calon guru PPG berasrama, dan calon guru yang mendapat beasiswa untuk daerah terpencil.

“Meski jatah untuk Aceh sendiri hanya 110 orang. Namun kita berharap seluruh guru peserta tes dari Aceh bisa lulus semuanya dan bisa ditempatkan di berbagai wilayah di nusantara,” katanya.

*sir/serambi indonesia

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama