Guru-Guru Ini Rela Mengajar Tanpa Gaji, Inilah Alasannya....

Dijaman kehidupan yang serba materialistis ini ternyata masih ada guru-guru yang mau mengajar tanpa digaji. Contohnya saja, 12 orang guru di Pondok Pesantren Al Ihsaniah Desa Sungkai Baru Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar.

Di Ponpes Salafiyah yang berdiri semenjak tahun 1999 itu, mereka rela mengajar di ponpes itu tanpa digaji. Kalaupun ada uang mereka dapat hanya setahun sekali. Besarannya pun, hanya berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp400 ribu.

Salah seorang guru Ponpes Al Ihsaniah Madra’i membenarkan untuk mengajar santri mereka yang berjumlah 62 orang guru-guru yang berjumlah sebanyak 12 orang sama sekali mereka tidak digaji.

Kalaupun ada, hanya setahun sekali semacam insentif yang diberikan kepada mereka sebesar Rp250-350 ribu. Paling tinggi insentif kepala sekolahnya sebesar Rp400 ribu.

Tetapi, walau tidak digaji mereka tetap mengajar. Untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup, guru-guru di ponpes itu bertani.

Guru Ponpes Al Ihsaniah Madra’i
“Kami mengajar ini ikhlas saja karena ingin mengamalkan ilmu yang didapat selama di pesantren. Guru kami berpesan, kalau engkau menjadi guru jangan mengharapkan duit. Karena kalau mengharapkan duit maka engkau tidak dapat apa-apa duit tidak dapat pahala juga tidak dapat. Kalau ihlas saja, Insya Allah pintu rezeki ada saja dan pahala pun mengalir,” ujar Madra’i.

*Banjarmasin Post

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama