Menengok Lebih Dekat Program PPL PPG SM-3T 2016

Malang (5/10/16), Mengamati dimulainya kegiatan belajar di sebuah SD Telogomas 2 Kota Malang sangat menarik. Seorang guru PPL bernama Junita La Se’u, Spd memperagakan sebuah video tentang kegiatan seorang anak yang harus dilakukan setelah bangun pagi. Terlihat sekuensi yang runtun, memudahkan anak mengulanginya dengan bahasa lisan. Lulusan sarjana pendidikan asal Kupang ini sangat gesit. Keterampilannya dalam membangun komunikasi cukup membanggakan, walau yang dia ajar anak kelas satu SD. Mengajar dengan media pembelajaran yang lengkap termasuk infocus, laptop, bahan ajar yang disiapkan dalampower point serta video sangat memudahkannya dalam memberikan informasi pembelajaran kepada peserta didik.

Sementara itu, Sulisti, guru kelas di SD tersebut menambahkan,“ Junita mengajar secara saintifik, sudah mengamati kegiatan anak-anak, melibatkan mereka, dan dapat mengkondisikan kelas. Pada akhirnya, saya rasa kelas jadi aktif. Sangat bagus. PPG, dengan demikian, tutur guru kelas SD Telogomas 2 sangat bagus.” Ungkap Sulisti

Di akhir sesi, ketika dimintai keterangan, Drs. I Wayan Sutama, M.pd, Tim Monev guru PPL ini memberikan masukan terkait kegiatan ini. “Saya lihat proses kegiatan pembelajaran di kelas sudah bagus. Mungkin yang menjadi catatan saya adalah pemberdayaan anak dalam pembelajaran perlu ditingkatkan. Perlunya sinkronisasi yang lebih tajam , keterkaitan konsep dengan tema agar proses pembelajaran tadi lebih koheren dan tuntas.” Ujar dosen FIP Universitas Negeri Malang (UM).

Landasan Hukum PPL PPG

Kegiatan PPG SM3T dan PPGT ini memiliki landasan hukum yang menjadi pijakannya. Eni Susanti Kasi Teknologi Pembelajaran Pendidikan Vokasi & Profesi Dit Pembelajaran menyampaikan,”Setidaknya ada 10 landasan hukum antara lain UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasioanl, UU Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tingi, PP Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.”


Paristiyanti, Direktur Pembelajaran ketika dimintai keterangan terkait PPL PPG menyampaikan bahwa Ditjen Belmawa pada tahun anggaran 2016 masih mengawal pelaksanan rintisan program Profesi Guru (PPG) Pra Jabatan. Program ini merupakan program Pendidikan Profesi Guru pasca – SM3T (PPG SM3T) dan Pendidkan Profesi Guru Terintegrasi (PPGT). Program PPG SM-3T angkatan keempat, tahun 2016 ini memayungi 23 program studi. Sedangkan PPGT angkatan kedua memayungi bidang PGSD dan non PGSD (Pendidikan vokasi). PPG SM-3T angkatan keempat diikuti oleh 2.366 peserta dan tersebar di 23 LPTK. Sedangkan (PPGT) PGSD angkatan kedua (angkatan 2012) diikuti oleh 372 orang mahasiswa dan tersebar di 11 LPTK.

Dalam kompetensi pedagogik pada monev tahun 2015, aspek kompetensi pedagogik terlihat belum optimal antara lain kemampuan melakukan penilaian dan kemampuan menindaklanjuti hasil penilaian. Oleh karena itu, perlunya monitoring dan evaluasi (monev) secara intensif untuk kemajuan pencapaian kompetensi.

*AS/Editor/HKLI/Belmawa

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama