Guru SM-3T Dapat Asuransi

Perhatian pemerintah terhadap para guru yang mengabdi di daerah akan terus ditingkatkan. Untuk mewujudkan hal itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Asuransi BRI Life memberikan polis asuransi mikro kecelakaan, kesehatan, dan meninggal dunia (AMKM) kepada 2.996 guru program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T).

Pada pelaksanaan kegiatan workshop program SM-3T 2016, Direktur Pemasaran BRI Life Fabiola N Sondakh secara simbolis menyerahkan polis asuransi kepada wakil guru dari Papua, pekan lalu.

Selanjutnya, polis tersebut akan diberikan atas nama pemegang polis Subdit PKLK & SPILN Dit PG Dikmen Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud.

Dalam sambutannya, Fabiola N Sondakh mengakui asuransi belum banyak menjangkau wilayah pedalaman.

Head of Bancassurance BRI, Dwi Bambang Wicaksono, menambahkan program AMKM akan memberikan manfaat besar bagi para guru jauh melebihi premi yang harus dibayarkan.


"Dengan premi Rp50 ribu per tahun, pemegang polis dapat memperoleh manfaat santunan rawat inap Rp100 ribu per hari, santunan meninggal dunia karena kecelakaan Rp19,5 juta, santunan meninggal dunia karena sakit Rp2,5 juta, hingga santunan cacat tetap Rp5 juta.

Renny Yunus, Ketua Penyelenggara Program SM3T Kemendikbud, mengemukakan SM3T merupakan program pengabdian sarjana pendidikan untuk berpartisipasi dalam mengatasi permasalahan pendidikan dengan melakukan percepatan pengembangan pendidikan di daerah.

*mediaindonesia/Bay/H-1

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama