Pemda Maluku Tengah Usulkan Universitas Pattimura Jadi Basis Penggodokan Guru SM-3T 2017

Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora), mengusulkan Universitas Pattimura Ambon menjadi salah satu basis penggodokan guru SM3T (Program Sarjana Mendidik di daerah Terluar, Terdepan dan Tertinggal).

Usulan ini disampaikan Dinas Disdikpora Malteng kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, dalam acara Workshop Nasional Persiapan Penggodokan Guru SM3T 2017, yang diikuti oleh 72 kepala dinas dari kabupaten/kota terluar di Indonesia.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Mutu Pendidikan Disdikpora Malteng, Zainul Samalehu, yang hadir mewakili Disdikpora Malteng, di sela-sela kegiatan kepada FAJAR Malteng, di Jakarta, Kamis (17/11).

“Kami mengusulkan supaya Universitas Pattimura dijadikan salah satu basis penggodokan Guru SM3T. Salah satu kampus yang yang menjadi basis adalah Unhas Makassar. Kami merasa bahwa, Unpatti tidak kalah kualitas pendidikan dan sumberdaya manusianya dengan kampus-kampus lain di tanah air. Makanya kami usulkan itu.” Kata Samalehu.

Alasan lainnya adalah, Maluku memiliki banyak wilayah terluar, atau juga yang biasa disebut wilayah terdepan, karena berhadapan langsung dengan negara tetangga. Sehingga masyarakat Maluku paling memahami bagaimana kondisi wilayah terluar.


“Makanya Unpatti adalah kampus yang paling tepat dalam melakukan penggodokan Guru SM3T.” Kata Samalehu.

Usulan ini menurutnya, akan dikaji oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Pihaknya berharap semoga diseutujui.

Untuk diketahui, di tahun 2017 Kementerian Pendidikan akan merekrut sedikitnya 1000 tenaga Guru SM3T. Zainul berharap usulannya semoga dapat diterima sehingga tahun 2017 Guru SM3T dapat digodok di Unpatti Ambon. 

*Fajar Malteng

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama