Pemerintah Rekrut GGD Untuk Perbatasan Sulawesi

Dalam membuat pemerataan pendidikan di Indonesia, penempatan guru di wilayah perbatasan begitu penting. Program nasional itulah yang terus diupayakan Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Sulawesi Utara (Sulut).

Kepala Dinas Diknas Sulut, Asiano G Kawatu mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta pemerintah daerah terus mendorong usaha ini. Dalam memeratakan pelayanan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Terutama dalam hal mendistribusikan guru-guru.

"Guru perbatasan itu program nasional yang namanya GGD (Guru Garis Depan). 3 kabupaten kepulauan di Sulut seperti Sangihe, Talaud dan Sitaro, masuk di dalam program tersebut. Dan itu mereka (GGD), akan bekerja di sana dengan penanganan oleh pemerintah pusat dan kita juga pemerintah daerah akan monitor," ujar Kawatu kepada Media Sulut, Kamis (3/11) kemarin.


Program GGD merupakan upaya pemerintah memeratakan akses pendidikan di seluruh wilayah Indonesia sehingga perlu terus ditingkatkan. GGD juga merupakan strategi dan upaya pemerintah memeratakan akses pendidikan dengan meningkatkan ketersediaan tenaga pendidik di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).

"Yang diangkat oleh pemerintah pusat, cuma diperbantukan di SD, SMP dan SMA. Kita berharap GGD yang rekrut paling banyak orang sini (Manado dan sekitarnya), supaya mereka lebih kenal wilayah 3T. Tapi tidak menutup kemungkinan dari luar Sulut juga akan masuk. Nanti kita lihat di stok. Kan ada stoknya," ucap Kawatu. 

*sonny dinar/mediasulut

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama