Pengertian Enzim

Salah satu senyawa protein kompleks ini ditemukan dalam protoplasma. Enzim bertindak sebagai biokatalisator dalam berbagai jenis proses metabolisme dan mampu mempercepat prosesnya. 

Katalis adalah senyawa yang mampu mempercepat reaksi kimia tetapi senyawa katalis tidak mengalami perubahan dalam proses berlangsung, sehingga dapat digunakan kembali. Enzim merupakan molekul protein yang khas dan paling besar. Ribuan jenis enzim yang berbeda telah diidentifikasi oleh para ahli. Kebanyakan enzim ini telah dimurnikan dan dalam kondisi dikristalkan. Enzim merupakan salah satu produk yang sangat penting dari gen yang diperoleh dari molekul ADN. Enzim bisa ditemukan secara ekstraseluler, reaksi terjadi di bagian luar sel, maupun intraseluler dimana reaksi terjadi di dalam sel.

Enzim dapat bersifat khas mutlak untuk sebuah substrat tertentu dan tidak bisa bekerja meskipun molekul sangat mirip, misalnya molekul stereoisomer.

Beberapa jenis enzim memerlukan komponen non protein disebut kofaktor untuk aktivitasnya. Sebagai contoh, beberapa enzim merupakan protein konjugasi yang memiliki ikatan kuat pada grup prestetik, sebagai contoh pada sitokrom, yang memiliki kompleks porfirin besi. Atom besi penting dalam kebanyakan reaksi transfer elektron.

Enzim lainnya tidak mampu berfungsi tanpa ada tambahan dari sedikit molekul disebut koenzim yang terikat selama reaksi berlangsung. Ketika sebuah koenzim berbentuk enzim yang belum aktif disebut apoenzim, sedangkan bentuk aktif disebut holoenzim.

Enzim bekerja sangat khas dan dipengaruhi oleh faktor luar. Suhu, pH dan jumlah substrat merupakan faktor-faktor luar yang mempengaruhi kerja enzim. Selain faktor luar, faktor dalam pun dapat mempengaruhi kerja enzim. 



Enzim dikelompokkan ke dalam 6 kategori menurut Robertis (1971), yaitu:

a. Oksidoreduktase, melakukan reaksi oksidasi-reduksi pada sel; sebagai contoh hidrogenase (reduktase), oksidase, oksigenase dan peroksidase.

b. Transferase, yang menyebabkan transfer grup.

c. Hidrolase, yang menghdrolisis sebuah reaksi.

d. Lisase, menyebabkan tambahan atau pengurangan grup dari bentuk ikatan ganda.

e. Isomerase, yang mengkatalisis isomerisasi, dan

f. Ligase atau sinthetase, yang mengkondensasi molekul melalui pemisahan ikatan fosfat.

*Guru pembelajar

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama