Pengertian Transpor Aktif

Berbeda dengan traspor pasif (difusi, osmosis ataupun difusi yang difasilitasi) perpindahan molekul tidak melibatkan energi. Pada transport aktif, energi diperlukan agar supaya perpindahan atau pengangkutan molekul bisa berlangsung. Sumber energi dalam sel  diambil dalam bentuk ATP hasil metabolisma. Pengangkutan molekul ini mampu melawan gradient konsentrasi yang biasa terjadi dalam transport aktif.



Gambar. Transport Aktif, perpindahan molekul melawan gradient konsentrasi dengan menggunakan energi. (Sumber: http://www.yellowtang.org/cells.php)

Ketika molekul bergerak melintasi membran dari daerah konsentrasi rendah ke daerah konsentrasi tinggi, sel harus mengeluarkan energi. Hal ini karena arah molekul berlawanan gradien konsentrasi. Proses untuk memindahkan molekul melawan gradien konsentrasi menggunakan protein pembawa disebut transpor aktif (gambar 3.29). Transpor aktif sangat spesifik: Hanya molekul atau ion tertentu dapat dipindahkan dengan cara ini, dan molekul-molekul tersebut harus dilakukan oleh protein tertentu dalam membran. Aksi protein pembawa memerlukan energi selain energi kinetik molekul. Sebagai contoh, beberapa ion, seperti natrium dan kalium, secara aktif dipompa melintasi membran plasma. Ion natrium yang dipompa keluar dari sel melawan gradien konsentrasi. Ion kalium yang dipompa ke dalam sel melawan gradien konsentrasi.

Secara singkat perbedaan transport pasif dan aktif dapat disimpulkan pada diagram berikut:

Bagan perbedaan transport pasif dan transport aktif 
*Guru Pembelajar

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama