PGRI Berharap Pemerintah Prioritaskan Guru Honorer Untuk Jadi CPNS

Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) berharap pemerintah mengutamakan guru honorer saat membuka rekruitmen calon pegawai negeri sipil (CPNS). Hal tersebut sebagai bentuk penghargaan dan pengakuan kepada mereka karena telah mengabdi dengan lama.

PGRI juga berharap pemerintah bisa menemukan formulasi efektif untuk menutupi kekurangan guru, terutama untuk mengisi kekosongan guru di daerah terdepan dan terluar Indonesia.

Pelaksana Tugas Ketua Umum PGRI, Unifah Rosyidi mengatakan, agar pengurus PGRI di berbagai tingkatan, mulai dari ranting hingga pengurus besar agar terus bekerja keras mengawal perjuangan dan aspirasi para guru.

"Tanpa membedakan status guru PNS, non PNS, guru tetap, guru tidak tetap, guru honorer yang berada di bawah wewenang Kemendikbud atau Kemenag. Hal ini penting agar guru bisa meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraannya," ujar Unifah, usai mengikuti upacara peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-71 PGRI di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat 25 November 2016.

Guru Honorer
Ia menyatakan, saat ini ada tak kurang dari sejuta guru honorer yang mengisi sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Guru honorer seolah kurang mendapat perhatian baik dari segi kesejahteraan maupun dalam kesempatan untuk meningkakan kompetensinya."Jadi kami ingin pemerintah lebih terbukalah, lebih menghormati guru honorer yang benar-benar mengisi tempat-tempat kosong itu dengan mengangkatnya jadi CPNS," ujarnya

Unifah pun mengucap banyak terima kasih terutama untuk guru honorer di tingkat SD. "Pemerintah daerah dan pusat semoga bisa segera menyelasikan berbagai persoalan pendidikan dengan arif dan bijaksana. Agar tercapai sinergi yang optimal untuk mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu," katanya.

*pikiran-rakyat


Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama