Guru SM–3T Buat Acara Donasi Pendidikan Sekolah di Daerah Terpencil

Tidak tersedianya bahan bacaan yang memadai di berbagai sekolah yang berada di pinggiran kota Nabire, terlebih khusus daerah tertinggal dan terpencil, membuat peserta program guru sarjana mendidik di luar daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (SM-3T) menginisiasi program donasi untuk sekolah di daerah pinggiran.

“Padahal salah satu indikator kemajuan pendidikan adalah tersedianya bahan ajar di sekolah. Sebab itu kami merasa penting untuk menginisiasi kegiatan ini,” ujar koordinator SM-3T wilayah Nabire, Akbar Ridwan saat ditemui Jubi di Nabire, Sabtu (11/3/2017).

Akbar menjelaskan kegiatan donasi ini bertema “Kami Ingin Cerdas” berupa donasi berupa buku, alat tulis, seragam sekolah maupun uang dengan tujuan membantu kemajuan pendidikan di daerah 3T yang ada di Kabupaten Nabire.

Bagi yang ingin membantu sesama anak Papua, donasi bisa dikirim langsung ke asrama balai diklat Kabupaten Nabire yang beralamat jalan Pepera nomor 5.

Sementara itu, seorang guru SM–3T lainnya, Nur Alam menambahkan di daerah 3T satu sekolah terdapat satu guru.

"Kendala lain adalah, kurangnya pemahaman orang tua tentang proses pendidikan. Namun di sisi lain ada juga beberapa orang tua yang sangat antusias, hingga membawakan makanan ke guru SM-3T yang berasal dari hasil kebun dan melaut,” tuturnya.

Sumber: http://tabloidjubi.com/m/artikel-4493-guru-sm%E2%80%933t-buat-acara-donasi-pendidikan-sekolah-di-daerah-terpencil.html