"Pendidikan dan kesehatan menjadi perhatian utama karena belum semua masyarakat Yalimo merasakannya akibat letak geografis yang sangat sulit, hanya bisa dijangkau dengan jalur udara. Maka kami mengeluarkan kebijakan menyiapkan pesawat gratis kepada guru dan tenaga medis agar bisa melayani ke pelosok terpencil," ujar Wakil Bupati Yalimo, Lekius Peyon, di Papua, Kamis 23 Maret.
Pesawat gratis, lanjutnya, akan mengangkut tenaga medis dan pengajar dari Elelim, Ibukota Yalimo, ke kampung-kampung yang ada guru dan puskesmasnya namun tenaga pelayanannya minim atau sama sekali tidak ada.
"Guru dan mantri yang diangkut dengan pesawat gratis akan melayani di sekolah maupun puskemas di kampung-kampung yang selama ini pelayanannya tidak jalan maksimal," kata dia.
Dia melanjutkan, dengan adanya angkutan pesawat gratis maka para guru dan tenaga medis diharapkan dapat melayani dengan maksimal.
Pesawat gratis yang disiapkan adalah jenis Caravan dengan kapasitas 9 penumpang, bekerja sama dengan maskapai Yajasi. Dengan pesawat gratis para guru dan mantri tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk berangkat ke pedalaman tempat pelayanannya sehingga tidak ada lagi alasan untuk tidak bekerja.
"Kami sudah siapkan pesawat, masa beralasan lagi, tidak ada transportasi," paparnya.
Meski sudah menyiapkan pesawat gratis, namun ada aturan yang harus dipatuhi guru dan tenaga medis. Jika mereka tetap tidak berangkat kerja maka uang insentif akan dipotong untuk membayar subsidi pesawat.
"Kalau masih ada yang tidak pergi ke lokasi kerja, akan kena sanksi pemotongan insentif dan kalau dari hasil pemantauan sampai dua bulan meninggalkan tempat kerja, akan dipecat," katanya.
Sumber: http://nasional.news.viva.co.id/news/read/897053-guru-dan-tenaga-medis-gratis-naik-pesawat-di-papua
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani