SM-3T Kabupaten Konawe Kepulauan Adakan Try Out Akbar Tingkat SMP

SM-3T (Sarjana Mengajar di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal) merupakan salah satu program Kemdikbud yang mengirim para sarjana pendidikan muda ke daerah-daerah terdepan, terluar dan tertinggal di Indonesia. Untuk tahun ini, Kabupaten Konawe Kepulauan mendapat 54 tenaga pendidik SM3T Angkatan VI di bawah naungan LPTK UNM (Universitas Negeri Makassar).

Sesuai dengan slogan SM3T “MAJU BERSAMA MENCERDASKAN INDONESIA”, maka SM3T Angkatan VI Kab. Konawe Kepulauan membuat salah satu program yaitu “ Try Out Akbar Tingkat SMP Sederajat se konawe Kepulauan “.

SMPN 2 Wawonii Utara menjadi salah satu imbas dari pelaksanaan Try Out ini. 3 orang guru SM3T diutus untuk menjadi melaksanakan dan mengawasi pelaksanaan Try Out di SMPN 2 Wawonii Utara. 3 orang guru tersebut adalah Muh. Arfah, S.Pd, Nurhidayah,S.Pd dan Irmawati, S.Pd.

Try Out ini dilaksanakan pada tanggal 21-22 Maret 2017 meliputi 4 mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA. Peserta Try Out SMPN 2 Wawonii Utara sebanyak 48 orang dengan 20 laki-laki dan 28 perempuan yang dibag dalam 3 bilik (ruang) ujian.

“Try Out ini menjadi try out yang kedua bagi sekolah kami setelah sebelumnya telah dilaksanakan pada tangan 8-9 Maret lalu. Bedanya yang lalu dilaksanakan oleh dinas pendidikan, dan sekarang oleh SM3T. Kita harapkan program ini terus dilaksanakan olah SM3T ditahun-tahun yang akan datang karena memang sangat dibutuhkan oleh siswa kelas 9 dalam menghadapi ujian nasional” kata Ansarullah selaku ketua panitia UN.

Pelaksanaan Try Out akbar ini terlaksana berkat kepedulian dan kerjasama guru-guru SM3T yang diutus di kab. Konawe Kepulauan. “Saya sangat bersyukur kegiatan ini bisa terealisasikan meskipun membutuhkan dana yang tidak sedikit. Semua teman-teman SM3T bersedia mengeluarkan dana pribadi demi terlaksananya kegiatan ini”. Kata Irmawati.

Ada kesan yang menarik bagi salah satu pengawas SM3T. “SMPN 2 Wawonii Utara nampak segar dilihat dengan banyaknya bunga-bunga. Siswa-siswanya pun antusias menerima kami, mungkin karena sekolah ini tidak mendapat guru SM3T. Rekan-rekan guru juga begitu ramah dan menerima kami dengan baik. Pada saat mengawas para siswa mengerjakan dengan tenang dan tidak saling diskusi ketika menjawab” kata Arfah. Ia juga menambahkan agar UN dapat dilaksanakan tanpa kecurangan. “Untuk siswa SMPN 2 Wawonii belajarlah yang rajin dan terus kejar cita-cita. Tingkatkan prestasi serta jadilah orang-orang yang cerdas dan berakhlak baik” tambahnya.

Sumber: http://www.smpn2wawoniiutara.sch.id