Bantu Vote! Peserta SM-3T Ikut Ajang Pejuang Tangguh Panadol

Nur Amin S.Pd – Sosok inspiratif Guru SM3T Unnes penggagas gerakan pemberdayaan masyarakat Suku Pedalaman Indonesia

Nur Amin

Nur Amin merupakan salah satu alumni Universitas Negeri Malang yang saat ini menjadi guru pendidik di daerah 3T (tertinggal, terluar dan terdepan) sekaligus salah satu penggagas gerakan peduli suku pedalaman daerah tertinggal, terluar dan terdepan. Ia memutuskan untuk lebih memilih bergabung dalam program sarjana mendidik di daerah 3T (SM3T) Unnes yang diselenggarakan oleh KEMENDIKBUD DIKTI sebagai bentuk kontribusinya untuk menjadi garda pembentuk inspirasi bagi anak bangsa yang ada di seluruh penjuru Indonesia, dan meninggalkan berbagai tawaran beasiswa dari luar negeri yang ditujukan kepada dirinya pada saat itu. Rasa cintanya terhadap ibu pertiwi membuatnya mantap dan memilih untuk bersam-sama membangun Indonesia dengan memperkuat pendidikan di garis depan NKRI. Selain sebagai pendidik di daerah 3T, ia juga menjadi agen inovator daerah 3T dengan aktif melakukan bergbagai gerakan sosial diantaranya melalui gerakan yang ia gagas yaitu “MbangunDeso” (www.mbangundeso.com). Sebuah gerakan yang bertujuan untuk melakukan pengembangan bidang pendidikan, ekonomi ataupun sosial dengan mengangkat potensi lokal daerah. Melalui gerakan tersebut ia menggagas dan melakukan berbagai kegiatan sosial diantaranya kegiatan “Ayo Mengabdi”, sebuah kegiatan pengabdian dan pemberdayaan yang dapat menjadi wadah bagi pemuda pemudi Negeri untuk dapat ikut serta melakukan pengabdian demi terciptanya daerah 3T yang lebih baik. Kegiatan tersebut dilakukan di kampung adat Sumba Barat Daya. Selain itu, ia juga aktif melakukan beberapa kegiatan seperti blusukan ke kampung-kampung adat untuk memberantas buta huruf, memperkenalkan dan mengajarkan bahasa Indonesia kepada anak-anak kampung adat yang mayoritas mereka tidak mengenal bahasa nasional kita “Indonesia”, melakukan galang dana dan bantuan 1000 buku untuk mewujudkan perpustakaan pedalaman dan Jungle School. Jarak yang jauh dengan invrastruktur yang tidak memadai didaerah 3T tidak sedikitpun menyurutkan semangatnya untuk melakukan berbagai kegiatan yang dapat memberikan dampak positif bagi orang-orang disekitarnya termasuk masyarakat adat dan anak-anak didiknya yang sebagian besar hidup dalam segala keterbatasan. Pengalamannya dimasa lampau telah membentuknya menjadi seorang sosok yang mempunyai nilai juang tinggi dan tidak mudah menyerah. Sosoknya begitu inspiratif dan kreatif. Berbagai gerakan tersebut ia gagas sebagai salah satu solusi untuk untuk meminimilasirkan berbagai kesenjangan, baik dalam bidang pendidikan, ekonomi ataupun sosial di daaerah 3T. Beberapa prestasi, pengharagaan dan pengalaman lain yang pernah ia dapatkan diantaranya adalah mengikuti Young Social Enterpreneurship di Singapura pada tahun 2014, menjadi salah satu peserta dalam Start Up Weekend di kuala lumpur malaysia 2015 dan menjadi 9 TIM terbaik dengan mengangkat isu pencemaran lingkungan dengan mengolah sampah plastik menjadi handmade. Selain itu iya juga pernah mendapatkan medali perak diajang Pekan Ilmiah Nasional ke 28. Baginya, berbagi dan mengabdi adalah sebuah keharusan yang harus ia lakukan selama ia masih mempunyai kesempatan untuk bertindak.

Bantu Vote disini: https://www.pejuangtangguh.co.id/gallery?share=672