Gaji Guru SM-3T Mahulu Dirapel Empat Bulan

Mahulu - Gaji guru Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) di Kabupaten Mahakam Ulu tak jarang jika harus tertunda. Pasalnya, pemerintah harus menyesuaikan gaji tersebut dengan melihat kondisi keuangan yang cukup minim.

"Gajinya dari pusat, harusnya setiap bulan digaji tapi melihat kondisi keuangan jadi kadang dirapel," kata Feridiana Hendoq kepada Ekspos Kaltim belum lama ini.

Gaji SM3T berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan daerah. Seperti di Kecamatan Long Pahangai dan Kecamatan Long Apari sedikit lebih tinggi dibanding SM3T yang berada di Kecamatan Long Hubung, Long Laham, dan Long Bagun. Karena dua kecamatan tersebut berada di pedalaman Kabupaten Mahulu.

"Disesuaikan dengan kriteria, jadi tidak disamaratakan. Misalnya di daerah kecamatan Long Pahangai dan Long Apari sekitar Rp 2 juta. Kecamatan lain di bawahnya lagi," tuturnya.

Guru SM3T merupakan tenaga pengajar pembantu sekolah-sekolah di Mahulu yang didatangkan dari luar daerah, seperti Makassar, Malang, dan Surabaya. Selain itu, SM3T ini mulai dikontrak sejak tahun silam setelah Mahulu dimekarkan. Diketahui, guru SM3T yang tersebar di Mahulu sebanyak 55 orang.

"Nanti bulan tujuh kontrak mereka sudah selesai. Sebelumnya SM3T dikontrak per tahun dari pusat. Ini sudah berjalan dua tahun," ucapnya.

Terpisah, salah satu guru SM3T asal Makassar Fitra mengaku, pada tahun lalu gaji SM3T dirapel hingga empat bulan. "Sepertinya tahun ini begitu lagi, gaji kami dirapel," tutupnya.

Sumber: http://eksposkaltim.com/berita-4328-gaji-guru-sm3t-mahulu-dirapel-empat-bulan.html