Mendikbud: Guru Jangan " Jiplak" Karya Ilmiah Orang Lain


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy, mengingatkan guru-guru yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) agar tidak melakukan plagiat karya ilmiah hanya untuk memenuhi syarat mengejar naik pangkat.

"Saya sering mendapat laporan banyak guru melakukan plagiat, menjiplak karya ilmiah orang lain hanya untuk memenuhi persyaratan naik pangkat," kata Muhadjir saat memberikan pengarahan kepada para guru di LPMP Sultra, Kendari, Sabtu.

Ia mengatakan, ke depan guru cukup membuat laporan dari kegiatan-kegiatan yang dilakuannya di sekolah yang disusun dengan baik, cermat dan lengkap, serta orisinal sebagai hasil karya pribadi masing-masing, bukan hasil jiplakan atau dibuatkan oleh orang lain.

"Bagaimana guru sebagai pendidik dalam membentuk karakter siswa kalau karakter guru sendiri seperti itu. Guru harus merevolusi mental dan bekerja profesional," katanya.

Muhadjir meminta pada guru harus fokus mengajar dan bekerja secara profesional serta tidak asalan mengajar serta tidak merangkap-rangkap jabatan.

"Saya minta guru-guru harus berubah mental. Sekarang sebagian besar guru sudah mendapatkan tunjangan profesi, artinya guru-guru itu harus bekerja profesional," ujarnya.

Khusus para kepala sekolah, kata Menteri Muhadjir, tidak perlu lagi mengajar agar lebih fokus sebagai manejer di sekolah itu, untuk mengatur agar seluruh program pendidikan dan pengajaran bisa berjalan sesuai harapan.

Menteri Muhadjir berada di Sultra dalam rangka beberapa kunjungan kerja, diantaranya meresmikan Sekolah keberbatakan Olahraga Sultra dan memantau ujian nasional di Wakatobi.

Sumber: ANTARA News

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama