Miris, SD ini Ditinggal Bolos Kepseknya Bertahun-tahun dan Begini Jadinya...

Salah satu sekolah dasar untuk Komunitas Adat Terpencil (KAT) di Kabupaten Berau. Banyak sekolah KAT yang nyaris terbengkalai karena oknum guru atau kepala sekolah meninggalkan tempat tugasnya di pedalaman

TANJUNG REDEB - Akhir pekan kemarin, Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah kampung. Salah satunya adalah kampung terpencil, yakni di Long Boy.

“Saya pergi ke sana sendiri, tidak ada orang yang tahu, bahkan ajudan saya juga tidak tahu,” kata Agus, Senin (17/4/2017), 15.00 wita.

Dalam sidak tersebut, Agus menemukan sebuah Sekolah Dasar (SD) yang nyaris terbengkalai, nyaris tidak ada aktivitas belajar mengajar di sana karena sudah bertahun-tahun kepala sekolahnya membolos.

“Gurunya tinggal satu, dua orang saja. Muridnya juga tidak banyak, karena kepala sekolahnya bertahun-tahun tidak pernah turun (hadir di sekolah),” ungkap Agus kepada Tribunkaltim.co.

Agus pun mengatakan, dirinya akan menindak tegas PNS seperti ini. Pasalnya, jika dibiarkan, akan membuat PNS lain melakukan hal yang sama.

“Saya mau tegasi yang seperti ini, 46 hari (tidak masuk kerja) saja dipecat, apalagi sampai tahunan,” katanya lagi.

Terlebih lagi, di Kmapung Long Boy, Kelurahan Long Keluh, Kecamatan Kelay hanya ada satu sekolah dasar, yakni SDN 004. Jumlah muridnya tak sampai 100 orang. Namun memberikan pendidikan dasar merupakan tugas dan tanggungjawab pemerintah.

Para guru, termasuk kepala sekolah yang bertugas di tempat terpencil juga mendapat gaji dan insentif yang cukup besar, untuk memotivasi mereka mengajar anak-anak di tempat terpencil.

Kasus seperti ini bukan yang pertamakali terjadi.

Banyak warga dan aparatur kampung di tempat-tempat terpencil melaporkan tenaga kesehatan maupun guru yang berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun meninggalkan tugas, namun karena tak diawasi dengan baik, oknum PNS tersebut tak pernah ditindak.

Sumber: http://kaltim.tribunnews.com/2017/04/17/waduuh-ditinggal-kepsek-bolos-bertahun-tahun-begini-jadinya-kondisi-sdn-long-boy