Miris, Siswa Dayung Perahu Sendiri Untuk Pergi ke Sekolah

Siswa harus menyeberang sebelum ke sekolah di Jayapura.
JAYAPURA - Untuk menempuh pendidikan di Kampung Engros dan Tobati yang letaknya di kawasan Teluk Youtefa, Papua memang tidak mudah.

Pasalnya, sampai saat ini, memang belum ada bangunan sekolah di wilayah tersebut.

Anak-anak terpaksa menyeberang untuk menempuh pendidikan di bangku sekolah di SD Inpres Tobati yang letaknya di bawah kaki Bukit Skyline.

Setiap hari mereka yang bersekolah di SD itu berjalan kaki atau naik perahu maupun speedboat.

Misalnya, yang terlihat pada Sabtu (1/4). Begitu pukul 11.00, peserta didik mulai keluar dari ruang kelas.

Satu per satu, setelah mencium tangan ibu-bapak guru, mereka lantas menuju dermaga kecil yang terbuat dari kayu.

Sambil menunggu speedboat datang, ada sebagian anak-anak yang memilih mandi.

"Biasa kami begini kaka. Kalau speed-nya terlambat datang, kami mandi dengan pakaian ganti yang telah disediakan dari rumah," kata Melinda, siswa kelas VI.

Siswa yang bercita-cita jadi dokter tersebut menuturkan, untuk ke sekolah, biasanya bangun pukul 05.00 WIT.

Setelah mandi dan sarapan, Melinda menunggu speedboat di Dermaga Enjrous untuk ke sekolah.

"Kadang juga saya naik perahu kaka. Kalau speed-nya tak datang-datang, saya takut terlambat," ungkapnya.

Lain halnya dengan Albert. Untuk pergi ke sekolah, siswa kelas VI tersebut mendayung perahu kole-kole atau menumpang perahu katinting milik sahabatnya, anak Papua Nugini yang kini tinggal di Enjrous.

"Seperti ini terus kami kaka. Kalau hujan deras, kami tidak pergi ke sekolah karena takut basah. Kalau memilih ke sekolah, seragam sekolahnya pasti kami simpan dalam tas," jelasnya dengan polos.

Setiap hari para guru terus memotivasi peserta didik untuk tetap pergi ke sekolah demi masa depan mereka.

Sumber: http://www.jpnn.com/news/miris-siswa-dayung-perahu-sendiri-ke-sekolah

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama