Perwujudan Pendidikan yang Meluas, Merata dan Berkeadilan



Oleh: Novi Riyani, S.Pd
Alumni SM-3T Angkatan III dari Universitas Riau

Pembangunan Indonesia sentris adalah konsep pembangunan dengan cara pandang Indonesia sebagai suatu kesatuan dengan persamaan memperoleh hak dalam pembangunan. Indonesia sentris juga bisa diartikan sebagai suatu usaha untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke.

Hambatan Pembangunan dengan Konsep Indonesia Sentris
Indonesia adalah negara besar dengan total luas negara 5.193.250 km² yang mencakup daratan dan lautan. Indonesia menempati posisi kelima sebagai negara terluas setelah Rusia, Kanada, Amerika Serikat, China, Brazil dan Australia. Selain itu, dunia juga mengakui kebesaran Indonesia sebagai negara terpadat keempat setelah China, India dan USA dengan jumlah penduduk sebanyak 254,9 juta jiwa. Dengan luas daratan dan dan padatnya penduduk yang belum terkelola dengan baik ini menjadi hambatan untuk membangun bangsa berkarakter, mandiri dan berdaya saing.

Dengan konsep pembangunan dengan Indonesia sentris kemudian secara bertahap memetakan faktor penghambat terwujudnya pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas SDM di daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3 T). Adapun beberapa kendala dan faktor penghambat antara lain kondisi geografis, kurangnya kesadaran masyarakat dan rendahnya komitmen anggaran pemerintah daerah yang belum sejalan dengan pemerintah pusat.

Kendala geografis meliputi Indonesia yang terdiri dari 17.504 pulau-pulau yang terpisah oleh lautan dan hutan belantara. Kondisi geografis inilah yang menghambat pembangunan yang kemudian memicu masalah sebaran penduduk. Lebih dari separuh manusia Indonesia tinggal di kota-kota besar. Mereka bermigrasi dengan tujuan memperbaiki taraf hidup menjadi lebih baik. Daerah seolah ditinggalkan. Rasa pilu kian ngilu karena banyak aparatur sebagai perpanjangan tangan pemerintah tak mau ambil pusing dengan kesusahan warga di daerah.

Mereka hilang arah, semangat dan pupus rasa percaya diri serta tidak nyaman dalam jurang ketertinggalan. Pemerintah menyadari permasalahan ini dan perlu konsep Indonesia sentris dengan keberpihakan pada daerah pinggiran.

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama