SM-3T Kabupaten Kepulauan Sula Buat Program "Sula Sehat, Sula Semangat"


Memantapkan diri dan hati untuk bersama-sama berangkat meninggalkan kenyamanan daerah dan kota asal menuju daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal, sudah menjadi tanggung jawab dan panggilan hati para guru SM-3T UNY untuk memberikan manfaat dan kesan yang berharga di tempat pengabdian. Mengabdi pada negeri, dan memberikan apa saja yang dapat mereka bagi.

Sebaik-baiknya pemuda, bagi mereka adalah sosok yang mau membagi segala yang mereka punya, bahkan jika harus sampai ke pelosok negeri. Mereka, 53 orang pemuda dengan latar belakang keluarga dan budaya, berani terjun ke berbagai pelosok desa di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara, membangun ikatan dengan masyarakat yang ada untuk membuat sebuah gerakan dan gebrakan baru di tempat pengabdiannya. “Tugas kami di sini bukan hanya mendidik para peserta didik di sekolah, dan membagi ilmu berharga yang selama ini kami dapat di Jawa sana. Tapi juga merangkul seluruh elemen masyarakat untuk mau bergerak dan maju bersama." Terang Dwi A Setiawan, S.Pd., salah satu anggota SM-3T UNY di Kabupaten Kepulauan Sula, yang juga berposisi sebagai ketua pelaksana program.

Ingin membangun image bahwa guru tak mulu tentang sekolah, guru tak mulu tentang sosok yang disegani, dan guru adalah sosok bersahabat dan dekat dengan semua elemen masyarakat, para guru SM-3T UNY Kabupaten Kepulauan Sula membuat suatu kegiatan kemasyarakatan dengan mengusung tema, “Sula Sehat, Sula Semangat”. Sebuah gerakan sadar kesehatan dan kebersihan badan dan lingkungan, yang dimulai dengan gerakan bersama pembuatan tempat sampah sederhana di setiap rumah agar warga tidak membuang sampah ke laut.

Kegiatan yang telah direncanakan satu bulan sebelumnya ini, dengan sukses telah menarik kurang lebih 500 warga masyarakat di sebuah desa tempat kegiatan terlaksana, yaitu Desa Bega, Kecamatan Sulabesi Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, (28/3), sebuah desa besar yang dapat ditempuh dengan jalur darat, berjarak kurang lebih 12 km dari pusat ibukota kabupaten.

Dimulai dengan senam pagi bersama di sepanjang jalan utama desa dengan instruktur khusus dari Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Sula, kegiatan berjalan dengan sangat meriah dan antusiasme warga pun lebih dari yang guru SM-3T bayangkan. Jalan utama penuh sesak, bahkan flash mob jogged Tobelo yang menjadi tarian modern daerah yang begitu fenomenal di daratan Maluku pun tanpa disangka menjadi satu momen yang begitu menggembirakan bagi warga.

Tidak hanya antusias warga yang luar biasa, dukungan yang luar biasa pun didapatkan dari para pejabat daerah, mulai dari Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, sampai dengan para Kepala Dinas. Termasuk Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan, dan Pariwisata Kabupaten Kepulauan Sula, Bapak I Ketut Supraja, S.IP. yang dengan antusias memberikan dukungan penuh demi suksesnya acara dari awal acara sampai dengan selesai.

Pada kesempatan tersebut, dua orang narasumber dari Dinas Kesehatan dan Dinas Perikanan, Kelauatan, dan Lingkungan Hidup Kabupaten Kepulauan Sula memaparkan materi tentang Pentingnya Konsumsi Air Bersih dan Kesehatan Badan dan Pelestarian Terumbu Karang serta Pencegahan Penebangan Pohon Sembarangan. Kegiatan dilanjutkan dengan outbond dan gerakan cuci tangan serta gosok gigi yang baik dan benar untuk anak-anak PAUD serta praktik penjernihan air dengan alat sederhana yang dipimpin oleh guru SM-3T.

Sumber: https://www.uny.ac.id/berita/maju-bersama-untuk-sula-lebih-sehat

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama