Mengedukasi Anak Negeri (MeAN) Ende: "Semangat dari Balik Bukit Nuawika"


Kupang - Masyarakat SM3T Indonesia basecare Ende menggelar kegiatan Mengedukasi Anak Negeri (MeAN) yang berlangsung di SDK Nuawika, Dusun Nuawika, Desa Taniwoda, Kecamatan Lepembusu Kelisoke Lepembusu, Ende.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini merupakan salah satu program kerja Yayasan Masyarakat SM3T Indonesia yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada peserta didik di daerah 3T, mengembangkan dan melatih kreativitas serta keterampilan kepada peserta didik di daerah 3T, dan menyalurkan kemampuan alumni SM3T sesuai bidangnya.

Masyarakat SM3T Indonesia Insitute sendiri terdiri dari program MBMI yang dicanangkan olek Kemenristek Dikti, yakni:

1) Program SM3T, 2) PPGT, 3) PPGT Kolaboratif,
4) PPG PGSD berasrama, dan
5) Basic Science.

Kegiatan yang baru pertama kali diadakan di kabupaten Ende ini merupakan inisiatif dari Masyarakat SM3T Indonesia Insitute basecare Ende (Tim kerja MEAN Ende) yang baru terdiri dari Alumni Sarjana Mendidik Daerah Terdepan, Tertinggal, dan Terluar (SM3T), Basic Science, dan Program Profesi Guru Terintegrasi (PPGT).

Kegiatan ini mendapat antusias yang tinggi baik dari siswa-siswi, kepala sekolah dan staf guru, orang tua siswa, serta masyarakat setempat.

"Mai sai kita simo no lima o dhena. Tuka ate masa ngere pingga bhara. SM3T ra'i sawe, ebe tau gare mae no'o kita lei sawe, iwa tau baje. Ebe wi pati pera iwa o sala," ungkap Nadus, tokoh masyarakat ketika bhe'a (sambutan adat) dalam bahasa setempat. Ungkapan tersebut memiliki arti bahwa mereka menerima dengan tangan terbuka kedatangan Masyarakat SM3T Indonesia basecare Ende layaknya piring putih.

Masyarakat SM3T datang bukan untuk omong kosong tetapi untuk mengajarkan yang benar bagi anak-anak.

Tarian penyambutan yang diringi nggo lamba dan feko enggo oleh orang tua murid turut menyambut kedatangan Timker MEAN Ende.

Mereka tampak bersemangat walaupun udara dingin semakin menusuk dan kabut tebal senantiasa menuntun.

Senyum dan tawa mereka menambah suasana haru biru dan menjadi penyemangat Timker MEAN Ende walaupun harus menempuh jalan berlubang dan belum hotmis, serta ditemani pelita saat malam tiba karena listrik pun belum masuk ke desa ini.

Kegiatan MEAN yang diadakan oleh Timker MEAN Ende bertepatan dengan Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2017. Seakan bertepatan dengan tema nasional Hardiknas tahun ini `Percepatan Pendidikan yang Merata dan Berkualitas', Timker MEAN Ende ingin mewujudkan suatu pemerataan pendidikan termasuk di daerah 3T.

"Walaupun kita hidup dalam keterbatasan kita harus tetap semangat untuk sekolah. Daerah boleh tertinggal, tetapi pendidikan tidak boleh tertinggal," ungkap Marianus Yoskar Panggo, koordinator sekaligus ketua panitia kegiatan MEAN Ende, ketika menghubungi wartawan, Jumat (5/5/2017).

Aksi MEAN yang dibuka secara resmi oleh kepala sekolah SDK Nuawika pada tanggal 1 Mei ini diawali dengan ice breaking yang bertujuan untuk menstimulasi semangat siswa-siswi.

Kemudian dilanjutkan dengan pre test, motivasi dan fun games, Pembelaran Asyik, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM), mentoring pra karya, dan persiapan upacara Hardiknas.

Keesokan harinya setelah upacara peringatan Hardiknas, Timker MEAN Ende melanjutkan aksi MEAN yang diawali dengan senam gemu fa mi re, tata cara makan bersama, cuci tangan dan gosok gigi bersama, treatment dan post test, motivasi dan fun games, serta pemasangan hasta karya.

Tujuan dari kegiatan MEAN sendiri bukan hanya pada kegiatan akademik tetapi merangsang siswa untuk ikut serta aktif dalam kegiatan non akademik.

"Kegiatan mengedukasi anak negeri sangat bermanfaat. Guru-guru disini banyak belajar dari teman-teman Timker MEAN Ende. Kami berharap kegiatan ini terus berlanjut bukan hanya di SDK Nuawika tetapi juga di tempat lain yang belum tersentuh. Walaupun baru dua hari kalian berada disini tetapi sudah memberikan kemajuan kepada anak-anak disini. Seperti upacara pada hari ini, anak-anak sudah berbaris dengan rapi. Beda dengan upacara-upacara yang dilaksanakan sebelumnya," ungkap Kanisius Wangge, kepala SDK Nuawika dalam sambutannya saat upacara Hardiknas.

Timker MEAN Ende mengucapkan terima kasih kepada Camat Lepembusu Kelisoke, kepala desa beserta perangkatnya, kepala sekolah beserta staf guru SDK Nuawika, tokoh masyarakat, tokoh adat setempat, serta orang tua wali murid siswa- siswi SDK Nuawika, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.

Kegiatan ini ditutup dengan aksi lubuk hati yakni pembagian buku yang didonasikan oleh penerbit Erlangga cabang Maumere, Relawan Bung Karno Ende, SEMA STFK Ledalero, dan sastrawan NTT, Elvan De Porres. Serta dilanjutkan dengan pemutaran film Denias; Senandung diatas awan.

Sumber: http://kupang.tribunnews.com/2017/05/05/mean-ende-semangat-dari-balik-bukit-nuawika

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama