Ciri-Ciri Jaringan Epidermis

Jaringan epidermis selalu terletak paling luar pada setiap organ tumbuhan. Anda dapat membayangkan lapisan epidermis ini sebagai kulit manusia, atau pakaian yang melindungi. Jelas artinya bahwa fungsi lapisan epidermis adalah melindungi bagian dalam organ bersangkutan dari keadaan seperti hilangnya air karena penguapan, kerusakan mekanik, perubahan suhu, dan hilangnya zat-zat makanan.

Jaringan epidermis memiliki beberapa ciri antara lain:

1. terdiri dari sel-sel hidup;
2. berbentuk persegi panjang;
3. sel-selnya rapat tanpa ruang antarsel;
4. tidak memiliki klorofil;
5. mampu membentuk modifikasi jaringan epidermis. Beberapa modifikasi epidermis antara lain adalah stomata, spina (duri), sel kipas, sel kersik, dan trikomata (rambut-rambut).

Seperti yang Anda amati pada gambar 2.64 dan gambar 2.65 terdapat lapisan jaringan epidermis yang membatasi organ dengan lingkungan luarnya. Lapisan epidermis menjadi jaringan yang tipis (umumnya 1 lapis sel) dan karena lokasinya tersebut, epidermis menjadi tempat untuk terjadinya pertukaran zat. Pada batang dan daun (atau bagian manapun dari tumbuhan yang berada di atas tanah) sebenarnya lapisan epidermis dilindungi oleh kutikula (senyawa lemak) sebagai pelindung tambahan, terutama membantu tumbuhan menekan laju penguapan air dari daun, batang, dan biji. Selain itu pula melindungi dari patogen, kerusakan akibat gangguan fisik/mekanis.

Gambar Jaringan pada daun dengan sel-sel epidermis
Gambar letak epidermis terhadap jaringan lainnya pada penampang melintang batang tumbuhan

*Modul Guru Pembelajar KK-A


Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama