Daun diibaratkan pabrik dalam tumbuhan, tempat untuk memproduksi zat makanan yang bermanfaat tidak hanya bagi tanaman itu sendiri, akan tetapi bagi makhluk hidup keseluruhan. Oleh sebab itu peran daun sangatlah penting. Daun berwarna hijau menandakan bahwa daun mengandung banyak klorofil yang bertanggung jawab dalam proses fotosintesis. Fotosintesis merubah energi cahaya dari matahari menjadi energi kimia yang tersimpan di dalam bentuk karbohidrat.
Fungsi lain yang terdapat pada daun adalah sebagai organ untuk pernapasan. Keberadaan stomata di daun membantu terjadinya pertukaran gas O2 dan CO2.
Pada stomata juga berlangsung suatu proses bernama transpirasi. Transpirasi adalah penguapan air dari jaringan tumbuhan.
Pada daun berlangsung pula gutasi, yaitu proses pelepasan air dalam bentuk cair dari jaringan daun. Gutasi dapat terjadi karena transpirasi yang rendah sementara penyerapan air tinggi. Gutasi dapat diamati dengan keberadaan tetes-tetes air di tepi daun yang tersusun secara teratur. Fungsi yang sangat penting dari daun terkait erat dengan struktur yang ada di dalamnya.
Wujud daun sangat beragam tapi secara umum terdiri atas tangkai dan helai daun. Pada rumput dan tumbuhan monokotil tidak terdapat tangkai daun, tetapi di dasar daunnya terdapat pelepah yang membungkus batang. Wujud daun juga oleh ahli taksonomi dijadikan sebagai dasar bagi identifikasi jenis tumbuhan, seperti morfologi daun, pola percabangan urat daun, dan susunan daun.
Meski pada dasarnya daun berfungsi sebagai tempat fotosintesis, tapi beberapa spesies mempunyai daun yang telah mengalami adaptasi sehingga bisa memiliki fungsi tambahan, seperti untuk penyokong, pelindung, penyimpan makanan, atau reproduksi.
|
Gambar 2.15 Duri pada tumbuhan kaktus yang tajam tersebut sebenarnya adalah daun. Fotosintesis berlangsung di batangnya yang berwarna hijau |
|
Gambar 2.16. Sulur dari tumbuhan kacang yang terkait pada sebuah batang sebenarnya adalah modifikasi dari daun. Sebagian sulur juga terbentuk dari modifikasi batang. |
|
Gambar 2.17. Tumbuhan sukulen yang daunnya dapat berfungsi untuk menyimpan air. |
|
Gambar 2.18. Daun Kalanchoe daigremontiana yang daunnya membantu reproduksi dengan cara menggugurkan daun. Dari daun tersebut muncul akar dan pucuk tumbuhan baru. |
|
Gambar 2.19. Daun Kastuba (Euphorbia pulcerrima) yang sering diduga bunga, padahal adalah modifikasi daun (braktea) yang berfungsi melindungi bunga yang dikelilinginya. |
|
Gambar 2.20. Daun pelindung (seludang bunga/spatha) pada famili Araceae. Daun menyelubungi seluruh bunga majemuk sebelum mekar. Daun ini fungsinya seperti braktea, sebagai pelindung bunga. |
*Guru Pembelajar
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani