Pengertian Mikrotubula Dan Fungsinya

Mikrotubula  strukturnya seperti tabung berongga yang dibentuk dari molekul-molekul tubulin, setiap molekul merupakan heterodimer yang terdiri dari dua sub unit globular yang terikat erat. Subunit-subunit tersebut merupakan protein sejenis yang diberi nama tubulin α dan tubulin β. Salah satu ujungnya tertanam pada MTOC (Microtubulle Organizing Centre) yang disebut dengan sentrosom.

Gambar 3.32. Struktur mikrotubul helikal; sumber: http://micro.magnet.fsu.edu/cells/microtubules/microtubules.html


Sentriol: dalam kebanyakan sel, mikrotubula tumbuh dari sentrosom, suatu daerah yang terletak dekat nukleus. Berfungsi sebagai balok penahan tekanan sitoskeleton. Didalam sentrosom sel hewan terdapat sepasang sentriol, yang strukturnya dibangun dari 9 triplet (trimer) tubulin, yang tersusun sirkuler.

Silia dan flagella merupakan bagian sitoskelet yang dimunculkan ke luar sel, berfungsi melakukan gerak bagi sel atau untuk menggerakkan senyawa di permukaan/sekitar sel. strukturnya mempunyai suatu inti (mikrotubula 9+2 dan elemen penghubung) yang diselimuti oleh suatu membran, 9 doblet mikrotubula tersusun membentuk cincin. Ditengah-tengah cincin terdapat 2 mikrotubula tunggal (singlet). Masing-masing dari dua singlet merupakan mikrotubulus yang terpisah dan lengkap (dibangun oleh 13 protofilamen)

Gambar 3.33 Struktur silia dan flagel;
(Sumber: http://micro.magnet.fsu.edu/cells/ciliaandflagella/ciliaandflagella.html)

Mikrotubula mempunyai fungsi mengarahkan gerakan komponen-komponen sel, mempertahankan bentuk sel, serta membantu pembelahan sel secara mitosis.

*Guru Pembelajar

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama