Pengamat Nilai Visi Program Indonesia Mengajar Tak Jelas


Banyak kegiatan masyarakat sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satunya, Program Indonesia Mengajar yang dicetus pertama kali oleh Anies Rasyid Baswedan pada 2009 .

Kegiatan ini diapresiasi banyak pihak karena dinilai usaha masyarakat madani untuk menyediakan dan memberikan kualitas dan layanan pendidikan di daerah-daerah terpencil yang ada di Indonesia.

Namun ternyata sistem ini tidak menjadi program yang berkelanjutan dan dinilai semacam ajang latihan bagi masyarakat yang didik secara kilat sebagai seorang pendidik. Apalagi kemudian program ini jadi program pemerintah.

"Maka kalau program ini diadopsi Mendikbud yang menjadi perwakilan kehadiran negara, menurut saya tidak tepat. Karena ini justru melestarikan program pendidikan yang tidak sistematis, terencana dan berkesinambungan," ujar Pengamat Pendidikan Doni Koesuma kepada Akurat.co melalui keterangan tertulis, Selasa (2/5).

Doni mengaku, dirinya sempat meminta kepada Anies untuk menghapus program Indonesia Mengajar dan menggantinya dengan program yang lebih terencana dan sustainable dengan mengutamakan kematangan Guru Garis Depan (GGD) yang tetap mengajar di daerah terpencil, terdalam, dan terluar (3T).

"Namun, ini masih merupakan program, bukan kebijakan yang sustainable, yang bisa dihapuskan kapan saja tergantung menterinya," ungkapnya.

Menurut dia, program Indonesia Mengajar ini tidak efektif lantaran tidak memiliki visi yang jelas akan mengarahkan guru kemana, tidak memanfaatkan potensi lokal dan minimnya bekal ilmu pendidikan yang dimiliki guru-guru muda yang dikirim untuk mengajar di daerah 3T.

"Mereka punya semangat yang tinggi tapi tanpa bekal ilmu pendidikan yang memadai. Nah itu justru akan merusak kualitas layanan pendidikan di Indonesia," pungkasnya.

Sumber: http://news.akurat.co/id-32441-read-pengamat-nilai-visi-program-indonesia-mengajar-tak-jelas

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama