Perkenalkan, Saya adalah Si Amplop Coklat, tetapi orang-orang lebih mengenal Saya dengan nama Amplop Lamaran. Walau Saya hanya terbuat dari selembar kertas yang berbentuk kantong. tapi majikan-majikan saya menggantungkan harapan masa depannya kepada kami, Si Amplop Coklat.
Harga kami memang sangat murah kalau dihargai dengan uang, namun jasa Kami sungguh sangat berharga dan tak tergantikan dengan uang.
Saya ceritakan kisah perjalanan Si Amplop Coklat. tepatnya satu bulan yang lalu.
Panggil saja dia Si Amplop Harapan. Perjalanannya dimulai pada tanggal 26 Februari 2015, Bertempat di Kantor PT. POS INDONSIA Padang.
Lembar-lembar kertas pun telah disiapkan si majikan untuk diamanakah kepada Amplop Harapan. Dengan besar harapan kau sampai dengan selamat kepada si penerima.
Masuk loket, dia pun ditimbang. berat 580 gr, status kiriman kilat khusus, dan biaya pengiriman Rp.17.520 yang dialamatkan ke PO BOX 1050 JKP 10010.
Do'a pun mengiringi Si Amplop Harapan ini.
Semoga selamat sampai ditujuan!
2 hari kemudian, rasa gundah menyelimuti si majikan amplop harapan. Apakah harapan itu telah sampai atau belum?
Kegundahan itu diperiksa dengan menuliskan nomor barcode/resi: 14015700704. melalui layanan online posindonesia.co.id.
dan apa gerangan yang info yang dapat dikabarkan?
Status: Proses diterima.
Wah si amplop harapan masih dalam perjalanan.
Semoga cepat sampai ya! mlop.
Beberapa jam kemudian, status pun berubah!
Status: Rumah Kosong
Wah! Ada pa gerangan? kok rumah kosong.
Pikir lagi????..... Oh iya hari sabtu kan Kantor Pak PNS libur.
Dua Hari kemudian, disaat PNS tak libur dan mulai bekerja.
Cek Status si amplop lagi.
Harga kami memang sangat murah kalau dihargai dengan uang, namun jasa Kami sungguh sangat berharga dan tak tergantikan dengan uang.
Saya ceritakan kisah perjalanan Si Amplop Coklat. tepatnya satu bulan yang lalu.
Panggil saja dia Si Amplop Harapan. Perjalanannya dimulai pada tanggal 26 Februari 2015, Bertempat di Kantor PT. POS INDONSIA Padang.
Lembar-lembar kertas pun telah disiapkan si majikan untuk diamanakah kepada Amplop Harapan. Dengan besar harapan kau sampai dengan selamat kepada si penerima.
Masuk loket, dia pun ditimbang. berat 580 gr, status kiriman kilat khusus, dan biaya pengiriman Rp.17.520 yang dialamatkan ke PO BOX 1050 JKP 10010.
Do'a pun mengiringi Si Amplop Harapan ini.
Semoga selamat sampai ditujuan!
2 hari kemudian, rasa gundah menyelimuti si majikan amplop harapan. Apakah harapan itu telah sampai atau belum?
Kegundahan itu diperiksa dengan menuliskan nomor barcode/resi: 14015700704. melalui layanan online posindonesia.co.id.
dan apa gerangan yang info yang dapat dikabarkan?
Status: Proses diterima.
Wah si amplop harapan masih dalam perjalanan.
Semoga cepat sampai ya! mlop.
Beberapa jam kemudian, status pun berubah!
Status: Rumah Kosong
Wah! Ada pa gerangan? kok rumah kosong.
Pikir lagi????..... Oh iya hari sabtu kan Kantor Pak PNS libur.
Dua Hari kemudian, disaat PNS tak libur dan mulai bekerja.
Cek Status si amplop lagi.
Status: Kiriman Ditolak Penerima
Wah! salah saya apa pak? kenapa si Amplop saya tidak diterima?????
Bagaikan disambar petir disiang bolong! T_T.perasaan tak karuan. Amplop yang berisikan lamaran masa depan itu ditolak.
Keterangan: FS PO BOX
Ketika dicari penjelasan atas kterang tersebut, saya mendapat sedikit angin segar,
Kata Pak POS, FS PO BOX artinya akan diteruskan ke PO BOX. dan jika tidak maka akan di antar ulang petugas POS.
Gawat!.....Gawat...gawat.....dan GAWAT!!!
dan cerita ini berubah seketika,
Alhamdulillah! 1 hari kemudian, Statuspun berubah lagi.
Status: Antaran
Keterangan: Pengantar : PO BOX 2
mplop moga sepat sampai ya!
dan alhamdulillah beberapa jam kemudian keterangan yang diharapkan pun muncul
Status: Petugas PO BOX
Keterangan: Penerima SYAFRI
Alhamdulillah.
Terima Kasih buat Pak POS. dan Amplop Harapan. Jasa mu tiada tara!
*Sepenggala cerita perjalanan berkas CPNS Formasi Khusus SM-3T 2014
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani