Ini adalah sedikit memori yang masih Saya ingat, diantara sekian orang rekan-rekan SM-3T yang gugur dalam pengabdiannya. Guru-guru yang mati syahid untuk memajukan pendidikan di negeri ini. Guru-guru yang berhati mulia demi satu tujuan, yakni mencerdaskan Indonesia.
Masih ku ingat!
Mereka adalah dua orang Guru Program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) yang mengalami peristiwa malang, Heru dan Riski Hilang terseret ombak berwisata di Pantai Tanjung Mas di Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, NTT.
Winda Yulia,
Geugeut Zaludiosanusa Annafi,
Masril,
Alumni dari Universitas Pendidikan Indonesia asal Bandung ini. telah berpulang pada tanggal 26 November 2012. Winda mengalami kecelakaan maut ketika perahu yang ditumpanginya tiba-tiba terbalik akibat arus sungai, saat melintas di sungai Jernih, Aceh Timur. Kecelakaan ini terjadi ketika ia sedang melakukan perjalanan pulang ke Desa Melidi tempat pengabdiannya. Untuk menghormati jasa winda, secara khusus diberikan gelar teladan khusus oleh pemerintah melalui kementerian pendidikan.
Geugeut Zaludiosanusa Annafi,
Adalah rekan sepengabdian dengan Winda Yulia yang juga mengalami nasib sama, dalam musibah terbaliknya kapal perahu yang ditumpanginya. Sejak peristiwa naas itu terjadi pada tanggal 26 November, jenazah Geugeut sempat hilang terbawa arus dan baru dapat ditemukan pada tanggal 7 Desember 2012. Geugeut juga merupakan alumni dari Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. dan ia juga di anugrahi gelar teladan khusus oleh pemerintah sama seperti rekannya winda.
Guru SM-3T (27) tahun asal Aceh Utara ini, juga telah berpulang pada tanggal 30 September 2013. Marsil Gugur di Lokasi pengabdian yakni kabupaten Anambas, Kepulauan Riau.Ia meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Masril mengeluhkan kondisi kesehatannya kepada teman-temannya, Beliau hanya mengira masuk angin. dan sempat dipijat oleh rekan-rekannya. Masril adalah peserta SM-3T asal LPTK Unsiyah.
Muhammad Isnaeni,
Alumni Universitas Muhammadiyah Jember adalah Guru SM-3T Asal LPTK Surabaya yang melakukan pengabdian di SMP Hilmarna Maluku Barat Daya. Isnaeni mengalami kecelakaan maut, saat perahu yang ditumpanginya tenggelam diperairan Laut Maluku. Sebelum Kapalnya tenggelam ia sempat terombang-ambing bersama rekan SM-3Tnya Renzy Dea di tengah lautan dan semua barang-barangnya pun dilepas, Namun naas, gelombang besar menghantam dan isnaeni pun berpulang. Sedangkan rekannya Rezty Dea berhasil menyelamatkan diri dengan berenang.
Inilah memori yang masih ku ingat, diantara pejuang lainnya yang mungkin gugur dalam pengabdiannya.
Wahai para suhada' pendidikan! Semoga pengorbanan mu adalah dibalas dengan tempat yang setimpal dan derjat yang mulia disisiNya.
Amin Ya Rab!
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani