UN Sekarang Tidak Lagi Pakai Jimat?

Bukan rahasia lagi penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) tidak akan dinodai oleh tindakan curang para oknum. Semua itu bagaikan aib yang harus selalu dimaklumi. Sistem yang bobrok dijadikan kambing hitam untuk menghalalkan segala cara.

Dengan sadar para pendidik menjatuhkan teladan diri didepan anak-anak yang selalu diberi nasihat dan diajarkan akhlak-akhlak  mulia. Bagaikan mencoreng muka sendiri dan tak punya daya.

Jika ada anak yang senantiasa menjaga kejujuran maka akan dianggap berbahaya. Berbahaya untuk teman-temannya? atau bisa berbahaya buat sekolah karena bisa gagal mendapatkan predikat buruk



Pada tahun 2015 ini, dengan segala upaya pemerintah telah mencoba memperbaiki sistem yang sudah di klaim bobrok itu. Mulai dengan menghapuskan UN sebagai penentu kelulusan sampai dengan memperbaharui sistem ujian nasional tulis menjadi Ujian Nasional Berbasis Komputer atau yang dikenal dengan computer based test (CBT).



Walaupun begitu, apapun bentuk perbaikan yang dilakukan mungkin akan sia-sia tanpa dibarengi dengan perbaikan mental yang sudah bobrok pula.

Masih banyak kasus yang dapat ditemui menjelang Ujian Nasional yang akan di gelar esok pagi (13/04). Kunci jawaban pun telah di bandrol dengan harga promosi kepada siswa. Oknum siluman bergentayangan dimana-mana. Berapa strategi tempur pun sudah disiapkan sebelum fajar menjelang.

Oknum-oknum siluman memanfaatkan situasi ini sebagai ladang emas untuk meraih pengahasilan. Ntah apakah meraka sadar bahwa perbuatan mereka merusak mental para penurus bangsa.

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama