1. Berdasarkan tempat hidupnya
- Bakteriofag, virus yang sel inangnya adalah bakteri
- Virus tumbuhan, virus yang sel inangnya adalah tumbuhan, contohnya TMV dan tungro
- Virus hewan, virus yang sel inangnya adalah hewan, contohnya rhabdovirus, aphthovirus, rous sarcoma virus, dan bovine papillo mavirus
- Virus manusia, virus yang sel inangnya adalah manusia contohnya Herpesvirus, Papovavirus, dan Papovavirus
2. Berdasarkan kandungan materi genetik
a. Virus DNA
- Adenoviridae, contohnya adenovirus
- Herpesviridae, contohnya virus herpes simplek manusia
- Hepadnaviridae, contohnya virus hepatitis B
- Papovaviridae, contohnya virus papiloma manusia
- Parvoviridae, contohnya parpovirus
b. Virus RNA
- Picornaviridae, contohnya virus polio dan virus hepatitis A
- Caliciviridae, contohnya virus hepatitis D
- Togaviridae, contohnya virus rubella
- Filoviridae, contohnya virus ebola
- Coronaviridae, contohnya virus flu burung
- Paramyxoviruidae, contohnya virus gondong (parotitis) dan virus campak
- Retroviridae contohnya virus HIV 1
- Rhabdoviridae, contohnya virus rabies
- Orthomyxoviridae, contohnya virus influenza
3. Berdasarkan ada/tidak adanya selubung virus
- Virus yang memiliki selubung (envelope virus), contohnya herpesvirus, coronavirus, dan orthomuxovirus
- Virus yang tidak memiliki selubung, contohnya reovirus, papovirus, dan adenovirus
DAFTAR PUSTAKA:
- Dwidjoseputro, D. 1984. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Malang : Djambatan.
- Irnaningtyas. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
- Pelczar, J. Michael. 2008. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta : Universitas Indonesia.
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani