Seperti biasa, di detik-detik pergantian hari yang bersejarah dalam hidup, mata ini seakan tak ingin terlelap. Detik-detik jarum jam sangat keras bergema.
Ternyata sudah 28.
Alhamdullilah, sampai hari ini Saya masih diberikan kesempatan untuk menikmati indahnya kehidupan di dunia dengan segela bukti akan kebesarannya. Udara yang Saya hirup masih terasa segar mengalir kedalam pembuluh darah dan beredar pada siklusnya.
Indahnya hidup hanya bisa kita rasakan ketika kita sadar dan tak hentinya bersyukur atas segala apa yang telah diterima.
Di angka 14, bulan-bulan penghujung tahun masehi ini, Saya memperingati hari dimana Saya dilahirkan di muka bumi, atas izin Allah SWT dengan segala kasih sayang dan asuhan kedua orang tua keluarga keluarga.
Angka 28, menjadi hitungan genap dalam tahun yang sudah Saya lewatkan.
Tiada bosan-bosannya, Segala puji pada Allah SWT atas nikmat umur yang telah saya lalui.
Angka 28 bukanlah hitungan yang singkat bagi sebuah pencapaian.
Di angka 28 ini ada pencapaian-pecapaian hidup yang telah Saya dapatkan dan ada pula pencapaian yang masih ingin Saya raih.
Setiap manusia pasti punya rencananya sendiri. Secara umum semua manusia pasti akan bercita-cita agar dapat hidup mapan, nyaman dan bahagia.
Mulai dari sekolah, kuliah, bekerja, bekerluarga, punya anak, dan terjamin kebahagian dihari tua.
Sekarang sudah dimana pencapaian Saya? Alhamdulillah, Saya diberikan kesempatan untuk menamatkan sekolah dan kuliah dengan mendapatkan title sarjana pendidikan.
Sebuah jalan yang telah digariskan dan Saya sebut dengan sebuah keberuntungan. Karena jalan tersebut mengantarkan saya saat ini berada dipelok negeri dan jauh dari kehangatan keluarga tercinta.
Menjadi bagian Sarjana Mendidik di 3T atau populernya SM-3T merupakan cikal bakal kebaradaan saya saat ini.
Sebenarnya tak sedikitpun ada niat di benak Saya untuk merantau jauh dari orang tua. Tapi ini mungkin sudah jadi jalannya.
SM-3T yang menjadi tiket Saya mengikuti Pendidikan Profesi Guru, dan berkat limpahan rahmat yang juga saya diberikan kesempatan emas unuk menjadi calon abdi negara di negeri ini.
Semua terasa indah dan luar biasa ketika bersyukur atas apa yang telah dicapai.
Pencapaian kedepan memang pada target orang-orang pada umumnya.
Mapan dengan perkerjaan dan membentuk sebuah keluraga behagian adalah pencapaian yang ingjn segera Saya raih.
Semoga allah selalui merestui jalan hambanya,
Alhamdulillahirabbilalamin.
Pak Pandani
Ternyata sudah 28.
Alhamdullilah, sampai hari ini Saya masih diberikan kesempatan untuk menikmati indahnya kehidupan di dunia dengan segela bukti akan kebesarannya. Udara yang Saya hirup masih terasa segar mengalir kedalam pembuluh darah dan beredar pada siklusnya.
Indahnya hidup hanya bisa kita rasakan ketika kita sadar dan tak hentinya bersyukur atas segala apa yang telah diterima.
Di angka 14, bulan-bulan penghujung tahun masehi ini, Saya memperingati hari dimana Saya dilahirkan di muka bumi, atas izin Allah SWT dengan segala kasih sayang dan asuhan kedua orang tua keluarga keluarga.
Angka 28, menjadi hitungan genap dalam tahun yang sudah Saya lewatkan.
Tiada bosan-bosannya, Segala puji pada Allah SWT atas nikmat umur yang telah saya lalui.
Angka 28 bukanlah hitungan yang singkat bagi sebuah pencapaian.
Di angka 28 ini ada pencapaian-pecapaian hidup yang telah Saya dapatkan dan ada pula pencapaian yang masih ingin Saya raih.
Setiap manusia pasti punya rencananya sendiri. Secara umum semua manusia pasti akan bercita-cita agar dapat hidup mapan, nyaman dan bahagia.
Mulai dari sekolah, kuliah, bekerja, bekerluarga, punya anak, dan terjamin kebahagian dihari tua.
Sekarang sudah dimana pencapaian Saya? Alhamdulillah, Saya diberikan kesempatan untuk menamatkan sekolah dan kuliah dengan mendapatkan title sarjana pendidikan.
Sebuah jalan yang telah digariskan dan Saya sebut dengan sebuah keberuntungan. Karena jalan tersebut mengantarkan saya saat ini berada dipelok negeri dan jauh dari kehangatan keluarga tercinta.
Menjadi bagian Sarjana Mendidik di 3T atau populernya SM-3T merupakan cikal bakal kebaradaan saya saat ini.
Sebenarnya tak sedikitpun ada niat di benak Saya untuk merantau jauh dari orang tua. Tapi ini mungkin sudah jadi jalannya.
SM-3T yang menjadi tiket Saya mengikuti Pendidikan Profesi Guru, dan berkat limpahan rahmat yang juga saya diberikan kesempatan emas unuk menjadi calon abdi negara di negeri ini.
Semua terasa indah dan luar biasa ketika bersyukur atas apa yang telah dicapai.
Pencapaian kedepan memang pada target orang-orang pada umumnya.
Mapan dengan perkerjaan dan membentuk sebuah keluraga behagian adalah pencapaian yang ingjn segera Saya raih.
Semoga allah selalui merestui jalan hambanya,
Alhamdulillahirabbilalamin.
Pak Pandani
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani