Berdasarkan isi dari berita yang dimuat dari news.okezone.com pada hari ini (20/1) dengan judul "Menpan-RB: Pemerintah Belum Berencana Buka Seleksi CPNS" termuat sebuah kabar gembira bagi lulusan program sarjana mendidik didaerah terdepan, terluar, dan tertinggal (SM-3T) yang telah menyelesaikan Pendidikan Profesi Guru (PPG) ataupun guru yang memiliki Sertifikat Pendidik dari program lainnya. Mereka akan mendapatkan peluang emas, karena pada tahun 2016 ini pemerintah akan memberlakukan moratorium terbatas, yang artinya untuk penerimaan CPNS masih tetap dibuka khususnya untuk Guru.
Baca: Update Informasi Resmi CPNS 2016 dari Menpan RB
"Moratorium ini tetap dikecualikan untuk tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, penegak hukum dan sekolah kedinasan. Fokus kita tahun ini lebih kepada penerimaan untuk guru-guru, untuk tenaga-tenaga medis, dan aparat penegak hukum," kata Yuddy.
okezone/rfa
Adapun Guru yang diprioritaskan adalah dari guru garis depan (GGD), hal ini sesuai dengan kutipan berita dari situs MENPAN RB:
Baca: Update Informasi Resmi CPNS 2016 dari Menpan RB
"Moratorium ini tetap dikecualikan untuk tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, penegak hukum dan sekolah kedinasan. Fokus kita tahun ini lebih kepada penerimaan untuk guru-guru, untuk tenaga-tenaga medis, dan aparat penegak hukum," kata Yuddy.
Mari simak berita selengkapnya.
JAKARTA - Hari ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyerahkan naskah soal Tes Kompetensi Dasar (TKD) kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) sebagai instrumen dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Kendati demikian, Menpan-RB, Yuddy Chrisnandi menegaskan, dalam waktu dekat pemerintah belum membuka seleksi CPNS secara besar-besaran.
"Dengan memiliki bank soal sebagaimana yang diserahkan Kemdikbud, setidaknya pemerintah memiliki skenario jika ada institusi atau lembaga yang membutuhkan aparatur sipil negara secara mendesak," ucap Yuddy di Kemdikbud, Rabu (20/1/2016).
Saat ini, kata Yuddy, pemerintah sedang menghitung jumlah tenaga guru, tenaga pendidik, tenaga kesehatan, penegak hukum, dan sekolah kedinasan. Namun, jumlah tersebut juga tidak terlalu banyak. Hal tersebut untuk moratorium yang bersifat terbatas.
"Untuk guru difokuskan pada guru garis depan. Tidak boleh ada kekosongan guru untuk masyarakat yang membutuhkan pendidikan," tegasnya.
Yuddy mengakui, pemerintah tak punya uang berlebih untuk menambah belanja pegawai. Oleh karena itu, pemerintah saat ini perlu rehat dalam penerimaan abdi negara.
"Serah terima ini jangan disalahartikan. Artinya, pemerintah sudah siap dengan bank soal meski belum ada rencana membuka seleksi CPNS," tutupnya.
JAKARTA - Hari ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyerahkan naskah soal Tes Kompetensi Dasar (TKD) kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) sebagai instrumen dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Kendati demikian, Menpan-RB, Yuddy Chrisnandi menegaskan, dalam waktu dekat pemerintah belum membuka seleksi CPNS secara besar-besaran.
"Dengan memiliki bank soal sebagaimana yang diserahkan Kemdikbud, setidaknya pemerintah memiliki skenario jika ada institusi atau lembaga yang membutuhkan aparatur sipil negara secara mendesak," ucap Yuddy di Kemdikbud, Rabu (20/1/2016).
Foto: UTN PPG UNP/yosefrizal |
"Untuk guru difokuskan pada guru garis depan. Tidak boleh ada kekosongan guru untuk masyarakat yang membutuhkan pendidikan," tegasnya.
Yuddy mengakui, pemerintah tak punya uang berlebih untuk menambah belanja pegawai. Oleh karena itu, pemerintah saat ini perlu rehat dalam penerimaan abdi negara.
"Serah terima ini jangan disalahartikan. Artinya, pemerintah sudah siap dengan bank soal meski belum ada rencana membuka seleksi CPNS," tutupnya.
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani