SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti tahun ini mengusulkan sebanyak 27 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil khusus untuk Guru Garis Depan (GGD).
Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kepulauan Meranti, Drs Revirianto melalui Kabid Mutasi, Agustia Widodo yang didampingi Kasubid pengadaan pegawai,H Harmaini mengatakan, penerimaan CPNS GGD ini berdasarkan Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 2066/A.A3/KP/2016, tentang Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Guru Garis Depan Tahun 2016.
Ia menjelaskan, program GGD dikhususkan bagi kabupaten yang memiliki pulau terluar sehingga Kepulauan Meranti layak mendapatkan perhatian menyangkut penerimaan CPNS ini seperti Pulau Rangsang dan lainnya yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Untuk tahapan prosesnya, lanjutnya, Pemkab Kepulauan Meranti sudah menandatangani MoU dengan Kemendikbud menyangkut penerimaan CPNS GGD tersebut baru-baru ini.
Kepala Badan Kepegawaian, Pelatihan dan Pendidikan (BKPP) Kepulauan Meranti, Drs Revirianto melalui Kabid Mutasi, Agustia Widodo yang didampingi Kasubid pengadaan pegawai,H Harmaini mengatakan, penerimaan CPNS GGD ini berdasarkan Surat Edaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 2066/A.A3/KP/2016, tentang Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil Guru Garis Depan Tahun 2016.
Ia menjelaskan, program GGD dikhususkan bagi kabupaten yang memiliki pulau terluar sehingga Kepulauan Meranti layak mendapatkan perhatian menyangkut penerimaan CPNS ini seperti Pulau Rangsang dan lainnya yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
Untuk tahapan prosesnya, lanjutnya, Pemkab Kepulauan Meranti sudah menandatangani MoU dengan Kemendikbud menyangkut penerimaan CPNS GGD tersebut baru-baru ini.
Foto: gurugarisdepan.org |
"Penandatanganan Nota Kesepahaman pengadaan CPNS melalui program Guru Garis Depan (GGD) tahun 2016 dilakukan oleh bupati di Grand Sahid Jaya Hotel Jakarta Pusat, Sabtu (14/5) lalu," ujar Widodo, Selasa (14/6/2016).
Ditambahkan Widodo, program pemerintah pusat ini diharapkan putra - putri Meranti dapat memanfaatkannya untuk membangun dan mengabdi di Meranti,namun kenyataannya tidak, karena persyaratan yang diajukan sudah menjadi ketentuan baku.
"Peluang guru-guru tempatan untuk mengikuti program GGD ini sangat kecil sekali, kita sudah mengupayakan itu namun karena aturan dan persyaratan yang diajukan sudah baku dari pemerintah pusat yang memerlukan tahapan panjang dan relatif lama. Kita tidak bisa berbuat banyak, ini berarti peluang akan diambil oleh guru- guru dari luar yang notabene banyak yang memenuhi persyaratan ini. Informasi terakhir dari Kemendikbud masih menunggu formasi dari KemenPAN RB. Namun berdasarkan analisa jabatan dan analisa beban kerja dari Dinas Pendidikan kita mengusulkan penerimaan CPNS GGD sebanyak 27 formasi terdiri dari Guru SD, Guru Kelas, dan Guru Bidang Studi," jelasnya
Adapun tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk mengikuti Program GGD ini diantaranya peserta harus telah lulus dari LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan) mengikuti seleksi Program SM-3T (Sarjana Mengajar di daerah 3T - Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), memberikan pengabdian selama 1 tahun di daerah terdepan, terluar, tertinggal atau terpencil,mengikuti UTL dan UTN (Ujian Tulis LPTK dan Ujian Tulis Nasional) sehingga mendapatkan Sertifikat Pendidik,dan ikut seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) formasi khusus untuk SM-3T (Sarjana Mengajar di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) dari Kemdikbud.
Ditambahkan Widodo, program pemerintah pusat ini diharapkan putra - putri Meranti dapat memanfaatkannya untuk membangun dan mengabdi di Meranti,namun kenyataannya tidak, karena persyaratan yang diajukan sudah menjadi ketentuan baku.
"Peluang guru-guru tempatan untuk mengikuti program GGD ini sangat kecil sekali, kita sudah mengupayakan itu namun karena aturan dan persyaratan yang diajukan sudah baku dari pemerintah pusat yang memerlukan tahapan panjang dan relatif lama. Kita tidak bisa berbuat banyak, ini berarti peluang akan diambil oleh guru- guru dari luar yang notabene banyak yang memenuhi persyaratan ini. Informasi terakhir dari Kemendikbud masih menunggu formasi dari KemenPAN RB. Namun berdasarkan analisa jabatan dan analisa beban kerja dari Dinas Pendidikan kita mengusulkan penerimaan CPNS GGD sebanyak 27 formasi terdiri dari Guru SD, Guru Kelas, dan Guru Bidang Studi," jelasnya
Adapun tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk mengikuti Program GGD ini diantaranya peserta harus telah lulus dari LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan) mengikuti seleksi Program SM-3T (Sarjana Mengajar di daerah 3T - Terdepan, Terluar, dan Tertinggal), memberikan pengabdian selama 1 tahun di daerah terdepan, terluar, tertinggal atau terpencil,mengikuti UTL dan UTN (Ujian Tulis LPTK dan Ujian Tulis Nasional) sehingga mendapatkan Sertifikat Pendidik,dan ikut seleksi CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) formasi khusus untuk SM-3T (Sarjana Mengajar di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) dari Kemdikbud.
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani