Menanti Guru Garis Depan 2016!
SELUMA – Keberadaan 30 murid SDN 75 kelas jauh di Dusun Batu Ampar yang berhenti lantaran jarak yang jauh ke sekolah dan jalan rusak membuat Sekda Seluma, Irihadi S.Ssos, M.Si dan Kadis Dikbud, Muksir Ibrahim S.Pd turun gunung. Mereka kemarin (1/9) mendatangi SDN 75 kelas jauh di Dusun Batu Ampar Desa Talang Beringin, Kecamatan Seluma Utara. Sekda terkejut melihat kondisi bangunan 3 ruang belajar untuk kelas 1-3 yang belum permanen, karena terbuat dari kayu.
Ditambah lagi, murid hanya mengandalkan guru honor warga setempat yang diberdayakan untuk mengajar dengan gaji Rp 300 ribu per bulan. Gaji tersebut dibayar dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) setiap tahun. Irihadi mengaku prihatin. Dia berjanji akan menempatkan Guru Garis Depan (GGD) ke sekolah kelas jauh tersebut.
Irihadi juga berjanji dalam APBD 2017, sekolah kelas jauh tersebut akan dibangun 3 lokal dengan kelas standar atau permanen berikut meubelernya. Karena kondisi 3 ruang belajar lebih menyerupai kandang kambing. “Tahun depan akan kita bangun dan segera kita kirim guru GGD ke kelas jauh,” janji Irihadi.
Foto: harianrakyatbengkulu |
Irihadi juga berbincang dengan salah satu guru honor, Ardinata yang mengaku jumlah murid berhenti sekolah sudah mencapai 30 anak dari total 60 murid. “Saya baru 2 tahun mengajar di sekolah kelas jauh ini dan digaji Rp 300 ribu per bulan,” tutur Ardinata.
*tew/harianrakyatbengkulu
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani