Pengertian Sendi dan Contohnya

Pengertian sendi

Tempat bertemunya dua buah tulang dinamakan sendi. Sendi diikat oleh ligamen dan tendon. Terdapat tiga jenis sendi: 
(1) sendi dengan gerakan bebas, 
(2) sendi dengan gerakan terbatas, 
(3) sendi yang tidak dapat bergerak. 

Sendi dengan gerakan bebas ada 4 jenis, yaitu 
(1) sendi engsel; 
(2) sendi putar; 
(3) sendi luncur/pelana; dan 
(4) sendi peluru.

Sendi engsel adalah jika gerakan dapat dilakukan ke satu arah. Contoh sendi engsel adalah sendi pada lutut dan siku.

Gambar 4.13. Sendi engsel
(Sumber : Setiawan, 2007)

Pada sendi putar, tulang yang satu mengitari tulang yang lain. Bentuk seperti ini memungkinkan tulang itu saling menyilang. Contoh, ujung dua buah tulang pada lengan bawah, tulang hasta dan pengumpil, bertemu membentuk sendi putar pada siku.

Gambar 4.14. Sendi putar (Sumber : Setiawan, 2007)

Sendi pelana memungkinkan  tulang yang satu meluncur pada tulang yang lain. Tulang-tulang pada pergelangan tangan membentuk  sendi pelana, dengan fleksibilitas yang tinggi. Sendi semacam ini terdapat juga pada tulang-tulang pergelangan kaki. 

Gambar 4.15. Sendi pelana (Sumber: Setiawan, 2007)

Sendi peluru terbentuk dengan ujung tulang yang berbentuk bola masuk pada bagian tulang lainnya yang berbentuk mangkuk. Sendi yang terdapat pada bahu dan panggul merupakan contoh sendi ini. Sendi peluru memungkinkan gerakan ke semua arah.

Gambar 4.16. Sendi peluru  
*Modul guru pembelajar

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama