Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru wilayah itu bisa dilaksanakan tahun 2017 mendatang.
Ketua DPRD Sultra, H Abdurrahman Saleh, mengatakan, kepastian penerimaan CPNS di tahun mendatang itu setelah dilakukan rapat dengar pendapat dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bahwa penerimaan CPNS yang akan dilakukan tahun depan berdasarkan usulan Pemerintah Provinsi (Pemrpov) Sultra.
"Dengan demikian, untuk proses penerimaan CPNS ini tentu melalui kementerian masing-masing sebab mekanismenya sudah begitu," kata Abdurrahman di Kendari, Sabtu (5/11).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra ini mengatakan, pihaknya belum mengetahui kuota pasti data keseluruhan untuk Sultra. Kendati demikian, dijelaskannya, penerimaan CPNS dikhususkan untuk tenaga guru bantu untuk daerah terpencil dan tenaga medis, khususnya Bidan Pegawai Tidak Tetap (TTP) dan Tenaga Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
"Akan tetapi semua tetap melalui proses perekrutan PNS sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Dr Lukman Abunawas, mengatakan, ada lima daerah yang akan menerima kuota CPNS tahun 2017 mendatang yaitu daerah otnomi baru Muna Barat (Mubar), Kolaka Timur (Koltim), Konawe Kepulauan (Konkep), Buton Tengah (Buteng) dan Buton Selatan (Busel).
"Penerimaan ini adalah formasi umum. Dimana yang prioritas dalam penerimaan PNS adalah guru 40 persen, kesehatan 30 persen dan 30 persen lainnya untuk formasi yang lain," ujar Lukman.
Ketua DPRD Sultra, H Abdurrahman Saleh, mengatakan, kepastian penerimaan CPNS di tahun mendatang itu setelah dilakukan rapat dengar pendapat dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bahwa penerimaan CPNS yang akan dilakukan tahun depan berdasarkan usulan Pemerintah Provinsi (Pemrpov) Sultra.
"Dengan demikian, untuk proses penerimaan CPNS ini tentu melalui kementerian masing-masing sebab mekanismenya sudah begitu," kata Abdurrahman di Kendari, Sabtu (5/11).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra ini mengatakan, pihaknya belum mengetahui kuota pasti data keseluruhan untuk Sultra. Kendati demikian, dijelaskannya, penerimaan CPNS dikhususkan untuk tenaga guru bantu untuk daerah terpencil dan tenaga medis, khususnya Bidan Pegawai Tidak Tetap (TTP) dan Tenaga Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
"Akan tetapi semua tetap melalui proses perekrutan PNS sesuai dengan aturan yang berlaku," ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Dr Lukman Abunawas, mengatakan, ada lima daerah yang akan menerima kuota CPNS tahun 2017 mendatang yaitu daerah otnomi baru Muna Barat (Mubar), Kolaka Timur (Koltim), Konawe Kepulauan (Konkep), Buton Tengah (Buteng) dan Buton Selatan (Busel).
"Penerimaan ini adalah formasi umum. Dimana yang prioritas dalam penerimaan PNS adalah guru 40 persen, kesehatan 30 persen dan 30 persen lainnya untuk formasi yang lain," ujar Lukman.
*beritasatu.
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani