Guru Jangan Telat Ke Sekolah

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengingatkan para guru yang bertugas di berbagai sekolah di Kota Magelang, Jawa Tengah untuk tepat waktu tiba di sekolah agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar atau tidak terganggu.

"Guru harus tepat waktu ke sekolah untuk memulai proses belajar mengajar," katanya saat kunjungan ke SD Negeri Tidar 6 Kota Magelang di Magelang, Senin, didampingi sejumlah pejabat terkait lainnya.

Ia menjelaskan guru yang tepat waktu tiba di sekolah juga menjadi contoh yang baik bagi para muridnya dalam membangun kebiasaan disiplin.

Jarak antara rumah tinggal guru dengan tempatnya mengajar setiap hari, katanya, tidak bisa menjadi alasan untuk mereka terlambat datang di sekolah.

Ia menyebutkan tidak sedikit guru yang bertugas di berbagai sekolah di Kota Magelang, bertempat tinggal di luar daerah itu, seperti Wonosari (Gunung Kidul, DIY), Kota Yogyakarta, Kabupaten Klaten dan Kendal (Jateng).

"Ada juga dari Kabupaten Kendal yang tiap hari pulang pergi kerja menggunakan angkutan umum. Yang jauh saja datang tepat waktu. Bahkan ada yang shalat subuh di terminal. Harusnya yang rumahnya dekat jangan sampai telat," ujarnya.

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Sigit antara lain didampingi Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Taufiq Nurbaqin, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Aris Wicaksono, Inspektur Kota Magelang Djatmo Wahyudi, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Singgih Indri Pranggana, serta Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Eri Widyo Saptoko.

Kepala SD Negeri Tidar 6 Kota Magelang Sunarni mengaku selama ini terus mengontrol kedisiplinan para guru yang bertugas mengajar di sekolah tersebut.

Ia mengatakan cukup banyak guru di sekolah itu yang bertempat tinggal di luar kota setempat, namun mereka jarang telat tiba di sekolah.

"Soal kedisiplinan guru memang menjadi perhatian kami. Ini menyangkut hak siswa dan kewajiban guru. Mereka jarang telat tiba di sekolah, meskipun ada yang rumahnya di Yogya dan Kendal," katanya.

*Antaranews Bengkulu