"Saat ini tinggal menunggu
pengumuman kelulusannya," ungkapnya.
32 GGD ini, menurut Helmintje merupakan putera - puteri terbaik Kabupaten Kepulauan Sangihe. Mereka juga merupakan mantan Sarjana Mendidik Terpencil, Tertinggal dan Terluar (SM3T). "Seleksi berkas sudah sejak tahun 2016. Mereka dinyatakan lulus seleksi dan tinggal menunggu pengumuman dari Kemendikbud," tuturnya.
Pengangkatan 32 GGD menjadi CPNS melalui Jalur Khusus, Helmintje menjelaskan, merupakan salah satu solusi pemerintah daerah, untuk mengatasi kekurangan guru di
sekolah-sekolah yang berada di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Alasannya, karena masih ada moratorium penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari
pemerintah pusat. Sehingga pemerintah daerah memperjuangkan penerimaan guru melalui jalur khusus.
Mengatasi kekurangan guru, Helmintje melanjutkan, selain melalui penerimaan jalur khusus, pemerintah juga merekrut tenaga Sangihe Mengajar, untuk di tempatkan di sekolah yang kekurangan guru.
"Yang direkrut di Sangihe Mengajar, juga putera-puteri Sangihe Sarjana Pendidikan (SPd)," tambahnya.
Diketahui Pemerintah Kabupaten Sangihe baru-baru ini sukses memperjuangkan 24 tenaga medis menjadi CPNS melalui Jalur Khusus di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. (tentinus sakendatu)
Sumber: http://beritanusantara.co.id/index.php/berita/single/b/1816/32_GGD_di_Sangihe_Lolos_CPNS
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani