Meski begitu, kementerian tidak memaksakan setiap sekolah melakukan ujian dengan basis tersebut.
Bagi sekolah yang siap dengan komputer, maka diharuskan melaksanakan ujian berbasis komputer.
Tapi bagi yang belum siap boleh mengikuti UNAS berbasis kertas.
"Rencana tahun ini akan ada bantuan komputer pada sekolahan yang sudah masuk pada klasfikasi yang layak dapat bantuan. Namun, jumlah bantuan tidak terlalu banyak dan terbatas," kata Muhajir.
Seperti diketahui, sejumlah sekolah di Jawa Timur memang kesulitan melaksanakan UNBK tersebut karena keterbatasan komputer.
Bahkan ada yang sebagian meminjam laptop siswa atau menyewa dari luar.
Sekolah-sekolah justru berharap bantuan penyediaan komputer dari pemerintah.
Sumber: http://www.jpnn.com/news/mendikbud-tak-paksakan-sekolah-harus-unbk
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani