Kepala BKPP Berau Abdul Rifai |
Dari ratusan formasi yang diusulkan Pemkab Berau sesuai dengan hasil analisis jabatan (anjab) dan analisis beban kerja (ABK), formasi yang diberikan baru sebanyak 31 CPNS. Formasi ini akan dimaksimalkan untuk mengisi posisi-posisi strategis yang prioritas dibutuhkan, termasuk untuk bidang pendidikan maupun kesehatan.
Kepala BKPP Berau, Abdul Rifai mengungkapkan, pihaknya telah memperoleh informasi terkait formasi penerimaan CPNS tahun 2017 ini. Informasi dari Kemenpan-RB ini, akan segera ditindaklanjuti dengan penyampaian dari masing-masing formasi sesuai dengan kuota yang diberikan.
“Berdasarkan hasil Anjab dan ABK, serta sesuai dengan kebutuhan masing-masing SKPD, ada ratusan yang kita usulkan untuk formasi CPNS. Mudah-mudahan dari pusat ada semacam penerimaan formasi untuk CPNS itu kan,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (21/03/2017) siang.
Dikatakannya, formasi guru dan tenaga medis tetap menjadi yang utama pemenuhannya untuk Kabupaten Berau. Meskipun, formasi administrasi teknis yang juga dibutuhkan di beberapa satuan kerja perangkat daerah (SKPD) juga tetap diakomodir.
Hal itu juga sesuai dengan nota kesepahaman antara Pemkab Berau dengan lembaga pusat yang terkait, seperti dengan Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan dan lainnya.
“Sementara ini, khusus untuk pendidikan dan kesehatan, yang memang sangat kita perlukan,” katanya.
Namun, jelas Rifai, formasi penerimaan CPNS tersebut bukan merupakan murni usulan Pemkab Berau, melainkan penetapan kebutuhan PNS dari Program Pegawai Tidak Tetap (PTT) di masing-masing kementerian terkait. Misalkan, untuk formasi pendidikan melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), yang diusulkan 4 formasi. Kemudian, untuk memenuhi tenaga penyuluh melalui Kementerian Pertanian, yang diusulkan 16 formasi.
Sebelumnya juga, untuk formasi tenaga kesehatan, baik dokter, perawat, bidan maupun tenaga medis lainnya, sebanyak 11 PTT Kemenkes yang bertugas di beberapa Puskesmas di Kabupaten Berau telah diusulkan dan telah mendapatkan persetujuan dari Kemenpan-RB untuk diangkat menjadi CPNS.
“Formasi untuk GGD (guru garis depan), kita ada mendapat formasi 4 orang. Yang (bertugas) di daerah terpencil itu, kita belum tahu penempatannya. Bisa di Maratua, bahkan daerah Segah sana. Sedangkan, dari penyuluh itu, kita mendapatkan 16 orang. Mudah-mudahan secepatnya juga turun surat edaran Kemenpan-RB, seperti yang persetujuan Kemenkes itu,” jelasnya.
Tak lupa, lanjut Rifai, untuk memenuhi kebutuhan tenaga CPNS sesuai dengan formasi yang diusulkan, pihaknya tetap terus menyampaikan usulan sesuai dengan kebutuhan CPNS dari hasil Anjab maupub ABK dan pemetaan kebutuhan pegawai selama lima tahun ke depan. Ia berharap masih bisa mendapat formasi tambahan dari kuota penerimaan formasi CPNS yang diberikan ini.
“Kalau usulan, kita tetap usulkan terus sesuai dengan kebutuhan dari hasil pemetaan yang sudah dilakukan,” pungkasnya.(bnc)
Sumber: http://www.beraunews.com/politik-pemerintahan/pemerintahan/3162-berau-hanya-dapat-jatah-31-formasi-cpns
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani