Fakta tentang keadaan Sekolah Dasar (SD) di Sungkung Kalimantan sebelumnya hampir tidak dianggap sebagai suatu hal yang memprihatinkan karena memang hal itu sudah menjadi biasa. Murid SD yang mengenakan seragam lusuh, tanpa alas kaki dan hanya mententeng kresek untuk tempat bukunya sudah bukan lagi hal yang aneh.
Namun berubah menjadi suatu hal yang layak untuk diperhatikan setelah salah seorang rekan kita yang mendapat tugas SM3T di SD tersebut mengunggah video 4 siswa yang menyampaikan permintaannya pada Presiden Jokowi. Berdasarkan spanduk terimakasih yang menjadi background ucapan terimakasih kepada Presiden Jokowi, diketahui saudara kita yang menjadi guru di SD tersebut rupanya berasal dari Universitas Negeri Yogyakarta atau mereka yang diberangkatkan melalui Universitas Negeri Yogyakarta.
Tidak heran, karena memang universitas tersebut merupakan salah satu universitas dengan basis pendidikan yang ada di Indonesia dan berkomitmen dalam melaksanakan program pemerintah SM3T tersebut. Apapun almamaternya, yang jelas pengunggah video tersebut menunjukkan bahwa memang program SM3T bermanfaat dan sangat menunjang untuk memajukan pendidikan di daerah 3T.
Di sini, saya tidak akan mengulas basis universitanya namun ingin menyampaikan apresiasi kepada Pak Presiden dan suadara pengunggah video. Pengunggah video ini tak hanya mengabdikan diri di daerah 3T, namun juga melakukan upaya agar potret pendidikan di sana mendapat perhatian dari pemerintah, terutama Presiden Jokowi. Good Job!
Berkat usaha saudara kita ini, adik-adik yang sekolah di SD Sungkung itu mendapat pengalaman memakai seragam, sepatu, tas, buku, tempat bekal makan/minum, topi, dasi dan alat-alat tulis maupun sekolah lain yang baru dan layak. Tak hanya siswa-siswa tersebut yang merasa bahagia dengan paket yang dikirim oleh Presiden Jokowi ini, namun saya melihatnya pun merasa bahagia.
Kebahagiaan saya bukan hanya karena adik-adik kita di SD Sungkung Kalimantan mendapatkan paket dari Presiden Jokowi, namun juga bahagia dengan sikap dan tindakan Presiden Jokowi yang begitu sigap dan cepat dalam menanggapi permintaan adik-adik kita ini.
Apa lagi diketahui bahwa akses yang dilalui demi menjamin paketan itu sampai pada adik-adik kita, pengantarnya rela menerjang jalan yang berlumpur dan licin. Tak hanya itu saja, saya juga sangat mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi untuk memberikan paketan pada SD lain yang ada di Kalimantan Barat tersebut. Setidaknya ada 5 SD dan tidak kurang dari 650 siswa yang juga diberikan paket ole Presiden Jokowi.
Terimakasih teman-teman yang bertugas di daerah 3T yang sudah memberi adik-adik kita harapan dan bukti nyata kepedulian bapak Presiden kita. Terimakasih atas baktimu dan dedikasimu yang nyata dan patut untuk diapresiasi.
Sedangkan untuk Bapak Jokowi, terimakasih sudah membantu adik-adik kita. Terimakasih atas kepedulianmu yang memang itu nyata dan bukan karena pecitraan. Biarlah jika memang masih ada yang memandang sebelah mata tindakan Bapak ini. Perlu Bapak ketahui bahwa akan selalu ada yang menyukuri adanya tindakan Bapak, salah satunya saya.
Banyak orang yang super kaya di negeri kita ternyata tutup mata dengan fakta. Ya, mesti yang ditag cuma pak Presiden Jokowi, tapi bukankah membantu sesama adalah kewajiban semua orang. Dalam kasus seperti adik-adik kita ini, tentu sebenarnya sangat mudah dijangkau oleh orang-orang super kaya.
Heran saya yang masih belum bisa bersyukur memiliki presiden sekelas Joko Widodo. Mereka maunya punya presiden yang seperti apa dan bagaimana? Yang dikasih tau kalau ada siswa SD minta seragam, kemudian pura-pura nggak tahu dan bahkan nggak mau tahu?
Sejauh ini, saya bersyukur dan berterimakasih dengan apa yang sudah Jokowi lakukan maupun berikan untuk Indonesia.
Tetap semangat untuk rekan-rekan SM3T dalam memajukan pendidikan didaerah 3T.
Sumber: https://seword.com/pendidikan/terimakasih-paketannya-pak-presiden/
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani