DPRD Minta Jumlah dan Sebaran Guru di Sintang Jadi Perhatian Serius

Sintang - Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sintang Tuah Mangasih akui permasalahan pendidikan memang kompleks di Kabupaten Sintang. Selain fasilitas pendidikan minim, kekurangan jumlah guru dan sebaran guru yang tidak merata terus jadi perhatian serius.

“Semua perlu ditingkatkan demi mewujudkan mutu pendidikan berkualitas. Karena melalui pendidikan ini lah derajat bangsa atau daerah terangkat. Melalui pendidikan ini lah lahir generasi cerdas berkualitas yang membangun bangsa Indonesia dan meneruskan cita-cita pembangunan generasi terdahulu,” ungkapnya kepada Tribun Pontianak, Minggu (7/5/2017) siang.

Tuah menerangkan beberapa waktu lalu DPRD Sintang dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang gelar rapat kerja (raker) terkait penerimaan guru honor daerah. Penerimaan guru honor daerah belum dilaksanakan lantaran terkendala program Guru Garis Depan (GGD).

“Di tahun 2016 lalu sudah diusulkan penerimaan 50 guru honor asal berbagai jurusan sesuai prioritas. Masih minim menyesuaikan dana yang masih terbatas. Ada kendala karena menunggu penempatan Guru Garis Depan (GGD), tapi DPRD berharap agar ada solusi cepat terhadap ini guna atasi kekurangan guru,” harapnya.

Tidak ada alasan bagi DPRD Kabupaten Sintang tak menyetujui usulan ketika Pemerintah Daerah merencanakan rekrutmen tenaga kontrak bagi guru.

“Namun, tetap memperhatikan ketersediaan anggaran yang ada. Ke depan, perlu ada pemetaan terkait jumlah kekurangan guru. Sehingga diketahui rasio ideal berapa banyak jumlah guru kontrak yang akan diangkat,” tukasnya.

Sumber: http://pontianak.tribunnews.com/2017/05/07/dewan-minta-jumlah-dan-sebaran-guru-di-sintang-jadi-perhatian-serius