Di Indonesia, penyakit infeksi virus yang sangat marak adalah AIDS yang disebabkan oleh infeksi Virus HIV. Program pencegahan penularan dan penyebaran HIV lebih dipusatkan pada pendidikan masyarakat mengenai cara-cara penularan HIV. Dengan demikian, masyarakat (terutama kelompok perilaku resiko tinggi) dapat mengubah kebiasaan hidup mereka sehingga tidak mudah terjangkit HIV. Dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari HIV/AIDS adalah sebagai berikut:
- Pemberian penyuluhan kesehatan di sekolah dan di masyarakat harus menekankan akan bahaya HIV.
- Tidak mengkonsumsi narkoba apalagi Terutama narkoba suntik.
- Tidak menggunakan alat tindik anting, tato secara bersama dengan orang lain.
- Untuk ibu yang positif kena HIV sebaiknya jangan hamil. Tapi jika sudah hamil baru tahu terkena HIV, untuk mencegah penularan kepada bayinya ketika dalam kandungan dan pesalinan atau pun pada masa menyusui diharuskan mengkonsumsi ARV secara teratur. ARV merupakan singkatan dari antiretroviral adalah suatu obat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, dan agar penderita HIV tetap hidup, dia harus mengkonsumsi obat tersebut seumur hidupnya. Namun tetap saja, obat ini tidak akan menyembuhkan penyakit HIV - AIDS, melainkan meningkatkan daya tahan tubuh saja
- Memastikan transfusi darah dari orang yang tidak terinfeksi.
- Tidak bergantian memakai alat cukur lewat orang lain karea HIV dapat menular lewat darah
- Selalu menjaga kebersihan diri
- Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah
- Mengupayakan agar tidak berpacaran sebelum menikah
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani