Soal Uraian:
Jelaskan mekanisme kontrol hipotalamus terhadap pengeluaran keringat.
Jawaban:
Jika darah yang melalui hipotalamus melebihi batas normal (panas), rangsangan suhu panas tersebut diteruskan oleh saraf simpatis ke kulit. Pembuluh darah berdolatasi (melebar), aliran darah ke permukaan kulit meningkat, sehingga terjadi konduksi panas dibagian permukaan dan membuang gas. Kelenjar keringat juga menjadi aktif untuk menyerap air, garam mineral, serta sedikit urea dari kapiler darah yang kemudian mengirimkannya ke permukaan kulit dalam bentuk keringat, sehingga evaporasi (penguapan), meningkat, dan suhu badan menurun.
Sebaliknya, jika darah yang melalui hipotalamus lebih rendah dari batas normal (dingin), pembuluh darah berkontraksi (menyempit) yang akan mengurangi aliran darah ke permukaan kulit untuk mempertahankan suhu tubuh dan kelenjar keringat menjadi tidak aktif dalam pembentukan keringat.
Pengeluaran keringat dipengaruhi beberapa faktor, yaitu suhu lingkungan, aktivitas tubuh, emosi, dan kondisi psikis. Seorang yang bekerja keras dan terkena pancaran sinara matahari yang sangat terik akan mengeluarkan keringat yang banyak. Marah menyebabkan pembuluh darah melebar sehingga meningkatkan pengeluaran keringat. rasa takut akan menyempitkan pembuluh darah sehingga wajah tampak pucat dan pengeluaran keringat menjadi sedikit.
*Baca buku halaman 335-337
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani