Pengenalan Soal AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) Tahun 2020
Soal AKM #13
Soal AKM #13
========================
DIKEMBANGKAN, JARINGAN LISTRIK TANPA KABEL
Ide untuk mengirimkan listrik ke lokasi yang jaraknya jauh lewat laser dan balon penerima khusus bisa membantu menyediakan energi darurat di kawasan yang sangat membutuhkan.
Stephen Blank, peneliti dari New York Institute of Technology berencana untuk menggunakan areostats, balon-balon kelas militer, untuk mengirimkan listrik sebanyak ratusan kilowatt ke lokasi yang jaraknya mencapai ratusan kilometer.
Sinar laser akan dikirimkan ke aerostat melalui kabel serat optik. Aerostat kemudian akan memancarkan listrik tersebut ke aerostat lain yang berada di tempat tujuan. Setiba di tujuan, sinar berenergi tinggi ini akan dikonversi balik menjadi listrik dan dikirimkan ke stasiun di darat menggunakan kabel.
Menurut Blank, pada mulanya alat ini dikembangkan untuk menghadirkan listrik ke kawasan yang sedang tertimpa bencana, seraya mencontohkan kasus topan Haiyan yang terjadi di Filipina baru-baru ini.
"Anda bisa mengirimkan pesawat pengangkut ke pesisir Filipina. Dengan generator nuklir, listrik
kemudian dipancarkan ke tempat-tempat yang membutuhkan," sebut Blank yang akan mempresentasikan konsep listrik nirkabel ini pada Maret tahun depan (2014).
Tujuan utama dari konsep ini adalah menciptakan pembangkit listrik tenaga surya yang digelar di luar angkasa. Listrik kemudian dikirimkan ke Bumi lewat laser dari stasiun orbit.
Menurut Reza Zekavat, peneliti dari Michigan Technological University, penelitian maju seperti ini
sudah dilaksanakan di Jepang. Sebuah proyek senilai Rp251 triliun sudah digelar. Tujuannya adalah
menempatkan pembangkit listrik tenaga surya berkapasitas 1 gigawatt di luar angkasa dalam 30 tahun ke depan.
Untuk masa depan, listrik tanpa kabel dikembangkan agar dapat beroperasi seperti jaringan internet
nirkabel (WIFI) yang menggunakan medan magnet. Jaringan WIFI selama ini populer karena hanya
dengan satu klik, perangkat digital sudah terhubung dengan internet. Selain itu, jaringan ini telah lazim digunakan di berbagai tempat seperti di perusahaan dan universitas.
Teknologi listrik nirkabel ini diharapkan dapat digunakan pada perangkat rumah tangga. Sehingga
menyalakan lampu, televisi, kulkas dan mesin cuci akan semudah seperti gawai terhubung dengan
jaringan WIFI.
1. Bahasa - Teknologi Nirkabel
Pertanyaan 1 / 6
Klik pada satu pilihan jawaban!
Tujuan awal dikembangkannya Aerostat di daerah bencana adalah sebagai ...
⚪ stasiun orbit
⚪ alat pemancar listrik
⚪ alat pengirim sinar laser
⚪ pembangkit generator nuklir
⚪ pembangkit listrik tenaga surya
2. Bahasa - Teknologi Nirkabel
Pertanyaan 2 / 6
Klik pada satu pilihan jawaban!
Mengapa penulis mencantumkan peristiwa Topan Haiyan di Filipina?
⚪ Memperkuat pendapatnya tentang teori listrik nirkabel
⚪ Menggambarkan geografis Filipina yang rawan bencana topan
⚪ Mencontohkan bencana alam yang membuat aliran listrik terputus
⚪ Untuk mendukung pernyataannya tentang pentingnya listrik nirkabel
⚪ Sebagai contoh peristiwa yang bisa dibantu dengan teknologi listrik nirkabel
3. Bahasa - Teknologi Nirkabel
Pertanyaan 3 / 6
Klik pada beberapa pilihan jawaban!
Mengapa penulis menyatakan bahwa menggunakan listrik nirkabel semudah menghubungkan gawai
dengan jaringan WIFI?
☐ Bisa terhubung kapan saja
☐ Aman dan praktis digunakan
☐ Memudahkan pekerjaan rumah tangga
☐ Dapat ditemukan di semua tempat
☐ Tidak memerlukan kabel
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani