Pengertian Aliran Energi

Dalam suatu rantai rnakanan terjadi peristiwa makan dan dimakan antara produsen dan konsumen. Perhatikan lagi gambar rantai makanan di depan. Ketika tikus makan padi, terjadi perpindahan materi kimia dan padi (produsen) ke tubuh tikus (konsumen). Demikian  juga ketika tikus dimakan ular, terjadi perpindahan mateni atau energi dan tikus (konsumen I) ke ular (konsumen II). Demikian seterusnya hingga materi kembali lagi ke alam, yaitu saat hewan mati dan diuraikan menjadi materi yang Iebih sederhana oleh jasad pengurai. Dengan demikian, dalam peristiwa makan dan dimakan terjadi aliran energi. Di alam aliran energi berjalan  dan  lingkungan abiotik (matahari), organisme (produsen) konsurnen kembali ke alam (udara, air, dan tanah).


Tidak semua energi berpindah dan trofik satu ke trofik berikutnya, karena sebagian energi itu telah digunakan untuk melakukan kegiatan hidup oleh organisme dalam trofik tensebut. Jadi, energi yang diteruskan dan  organisme satu (produsen) menuju organisme yang lain (konsumen) selalu lebih kecil.
Apabila digambarkan, aliran energi dan trofik yang Iebih rendah menuju trofik yang lebih tinggi merupakan piramida, dan disebut piramida energi.

Gambar Aliran energi dan materi

Piramida  energi merupakan piramida yang ideal untuk menunjukkan hubungan antar organisme pada tiap tingkatan trofik. Hal ini karena adanya beberapa kelebihan piramida energi, yaitu sebagai berikut:
1)  Mempertimbangkan kecepatan produksi.
2)  Berat dua spesies yang sama tidak berarti memiliki energi yang sama.
3)  Dapat digunakan untuk membandingkan berbagai ekosistem.
4)  Mementingkan kedudukan populasi dalam suatu ekosistem.
5)  Dapat mengetahui konsumen yang paling produktif ditinjau dan sisi keluaran energi.

*Modul Biologi KK-A Guru Pembelajar

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama