a. Vaksin
Virus digunakan untuk pembuatan vaksin. Vaksin berisi patogen yang telah dilemahkan sehingga sifat patogenitasnya hilang, tetapi sifat antigenitasnya tetap. Contoh vaksin sebagai berikut.
1. OPV (Oral Polio Vaccine) untuk mencegah penyakit polio.
2. HBV (Hepatitis B Vaccine) untuk mencegah penyakit kuning.
3. HZV (Varicella Zoster Vaccine) untuk mencegah penyakit cacar air.
4. MMRV (Measles, Mumps, Rubella Vaccine) untuk mencegah penyakit cacar air, gondong, dan campak.
b. Interferon
Virus digunakan untuk memproduksi interferon. Interferon adalah protein yang dihasilkan oleh sel normal sebagai respon terhadap infeksi virus. Interferon berfungsi untuk mencegah replikasi virus pada sel hospes.
c. Terapi gen
Merupakan upaya perbaikan informasi genetik dengan memperbaiki susunan basa nitrogen pada untaian DNA di dalam gen. salah satu keberhasilan teknik ini adalah memperbaiki kelainan genetik ADD (adenosine deaminase deficiecy) yang meyebabkan seseorang tidak memliki daya tahan tubuh karena tidak terdapatnya enzim AD (adenosine deaminase). Dalam teknik terapi gen, Retrovirus digunakan sebagai vektor untuk memasukan gen pengkode enzim AD ke dalam sel limfosit T yang abnormal.
2) Peranan virus yang merugikan
a. Penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus
1. Gondongan
Merupakan penyakit pembengkakan kelenjar parotis (kelenjar ludah) yang dapat menular. Pembengkakan dan rasa nyeri akan lebih terasa keika menelan makanan yang bersifat asam. Gondongan ini disebabkan oleh Paramyxovirus.
2. Herpes zoster
Penyakit ini adalah penyakit cacar air yang diderita oleh orang dewasa denngan gejala seperti cacar air varisela, ditandai dengan adanya ruam vesikula di kulit
3. Cacar variola (smalllpox)
Disebabkan oleh virus variola. Masa inkubasi sekitar 12 hari. 1 – 5 hari sebelumnya terjadi demam dan tubuh terasa lesu.
4. Cacar air varisela
Cacar air disebabkan oleh virus varicella, seperti gejala infeksi pada umumnya pada awal infeksi panas, demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu dan lemah. Penyakit ini mudah menular terutama pada anak-anak.
5. Hepatitis
Hepatitis dikenal dengan penyakit kuning atau liver karena virus ini menyerang hati. penyebab penyakit hepatitis adalah terinfeksi virus, adanya gangguan metabolisme tubuh, mengkonsumsi alkohol, autoimun, komplikasi karena penyakit lain, terlalu banyak dan sering mengkonsumsi obat-obatan dll.
6. Influenza
Virus influenza adalah virus yang mengakibatkan flu, virus ini sangat mudah menular dan ditularkan melalui udara dengan batuk atau bersin. Virus ini menyerang pernafasan sehingga orang yang terinfeksi virus ini mengalami kesulitan bernafas, gejala yang dirasakan bagi seseorang yang terinfeksi virus ini adalah pilek, demam, batuk kering hingga batuk berdahak, kerongkongan gatal, hidung mampet, hidung meler, bersin-bersin, hidung terasa gatal dan merah serta badan terasa pengal-pegal atau rasa tidak nyaman secara umum. Kadang-kadang bisa muncul gejala mual dan muntah, terutama pada anak-anak.
7. Campak
Campak disebabkan oleh virus morblivirus. virus ini bisa menyerang anak-anak dan orang dewasa. Masa inkubasi virus ini 7-11, dengan gejala demam, bersin, batuk, pilek, mata merah dan tambak ruam coklat pada kulit.
8. AIDS
Penyakit ini disebabkan oleh HIV (Human Immuno-deficiency Virus) yang menyerang kekebalan tubuh, virus ini menular melalui kontak cairan, antara lain aktivitas hubungan seksual, pemakaian jarum suntik bekas penderita HIV, dan wanita penderita HiV yang sedang mengandung janin.
9. Polio
Polio disebabkan oleh poliovirus. virus ini menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi melalui tinja, biasanya jika salah satu anggota keluarga terinfeksi, maka anggota keluarga lainnya juga akan terinfeksi. Orang yang terinfeksi virus ini akan mengalami lemahnya otot dan mengakibatkan kelumpuhan. Gejala yang biasa dirasakan bagi orang yang terinfeksi virus polio adalah deman, nyeri sendi, tulang dan otot, kelemahan,kram otot, gangguan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, gerakan tubuh dan gangguan pada pernafasan.
10. Demam berdarah
Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue (Flavivirus) melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejalanya seperti tubuh menggigil dan sakit kepala, rasa sakit tiba-tiba, khususnya pada punggung, sendi, otot, dan bola mata.
11. Chikungunya
Penyakit ini disebabkan oleh virus chikungunya yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Gejala yang dirasakan hampir sama dengan demam berdarah. Penderita akan merasakan nyeri yang hebat pada persendian tangan dan kaki hingga menyebabkan kelumpuhan sementara.
12. Ebola
Ebola merupakan penyakit yang mematikan. Ebola disebabkan oleh virus ebola. Virus ini ditularkan ke manusia melalui babi yang terinfeksi. Virus ini menyerang sel darah putih menyebar ke organ-organ tubuh sehingga menyebabkan pendarahan dan kematian pada penderitanya.
13. Flu burung
Virus ini merupakan virus yang biasa menjangkiti burung dan mamalia, virus ini kenal dengan istilah H5N1. Virus ini bisa menular lewat udara, makanan atau minuman atau bersentuhan. Virus ini mati dengan suhu tinggi seperti dimasak, oleh karena itu telur, daging atau hewan yang dimasak dengan matang akan menghindari penularan virus ini. Gejala yang dialami orang yang terinfeksi virus ini adalah demam tinggi, batuk, lemas, sakit tenggorokan, sakit kepala,tidak ada selera makan, nyeri sendi, nyeri perut. Infeksi yang menyebar ke paru-paru bisa mengakibatkan radang paru-paru sehingga mengakibatkan sulit bernafas.
14. SARS
Sars adalah penyakit sindrom saluran pernafasan akut yang disebabkan oleh virus, yaitu virus sars. Sars dapat dikenali dengan beberapa gejala seperti; demam tinggi di atas 38 derajat celcius, batuk, radang tenggorokan, gejala gastrointestinal, badan terasa pegal atau myalgia dan gejala yang lainnya. Sars dapat diobati dan dapat disembuhkan.
15. Rabies
Penyakit ini disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui gigitan hewan yang sudah terkena rabies, antara lain: anjing, kucing, dan kera. Virus kemudian menyerang sistem saraf yang menyebabkan penderita mengalami gangguan saraf.
B. Penyakit pada hewan yang disebabkan oleh virus
1. Rabies
Rabies merupakan infeksi akut pada susunan saraf pusat. Penyakit ini disebabkan oleh rabdhovirus yang dapat menular ke manusia melaui gigitan atau air liur hewan penderita , mislanya, anjing, serigala, rubah, tikus, kucing kelelawar, kelinci, sapi, kuda, dan kambing. Virus rabies bereproduksi di dalam otot dan menyebar hingga susunan saraf pusat. Ciri-ciri anjing yang terkena rabies, yeitu tampak tidak melaui, gelisah, agresif, mengeluarkan air liur yang berlebihan, lidah terjulur, suka menyendiri di tempat yang gelap , ekor ditekuk diantara kedua kaki belakang, takut cahaya dan suara, serta ingin mengigit apa saja disekitarnya baik benda mauoun orang. Gejala rabies yang dialami manusia antara lain sakit kepala, mual, muntah, sakit tenggorokan, demam, halusinasi, kaku otot, serta peningkatan sekresi keringat dan air liur.rabies dapat dicegah dengan pemberian vaksin.
2. Penyakit mulut dan kuku
Penyakit mulut dan kuku adalah penyakit yang sangat menular pada hewan ternak sapi, domba, babi, kambing, kerbau, dan hewan liar berkuku belah seperti gajah. Penyakit ini disebabkan oleh Aphthovirus. Penularan virus dapat melaui udara, kontak langsung, makanan dan peralatan yang terkontaminasi virus. Gejala yang dialami hewan ternak yang terinfeksi antara lain kelesuan, gelisah, dehidraasi, malas berdiri, pincang, demam mencapai 41oC, banyak mengeluarkan saliva, napsu makan menurun, muncul vesikula (berisi cairan bening sehingga kuning kemerah- merahan dan mudah terkelupas) pada bagian lidah, mukosa pipi, gusi, langit-langit mulut, dan ujung kaki. Penyakit mulut dan kuku dapat dicegah dengan vaksinasi.
3. Tetelo (NCD)
adalah penyakit yang tejadi pada unggas (misalnhya ayam dan itik) dengan gejala diare, batuk-batuk, dan kehilangan keseimbangan sehingga tubuhnya berputar-putar dengan kepala tertekuk. Penyakit ini disebabkan oleh virus NCD (new castle disease) dan bersifat mudah menular. Tetelo dapat menyebabkan kematian hewan ternak.
4. Tumor (kutil)
Penyakit tumor atau kutil juga dapat diderita oleh hewan, antara lain pada ayam, yang disebabkan oleh RSV (rous sarcoma virus) dan pada sapi disebabkan oleh Bovine papillomavirus. Virus ini menyebabkan tumor pada sel epitel kulit dan membran mukosa.
C. Penyakit pada tumbuhan yang disebabkan oleh virus
1. Mozaik
Penyakit mozaik menyebabkan timbulnya bercak kuning pada daun tumbuhan. Contohnya pada tumbuhan tembakau. Penyakit ini desebabkan oleh tobacco mozaic virus (TMV).
2. Penyakit TYLC
TYLC (tomato yellow leaf curl virus) adalah virus yang menyebabkan daun tumbuhan tomat berwarna kuning sehingga menurunkan hasil panen
3. Penyakit kuning
Penyakit kuning menyerang tumbuhan cabai dan tomat. Penyakit ini disebabkan oleh begomovirus (bean golden mosaic virus).
4. Penyakit daun menggulung
Penyakit daun yang menggulung menyerang tembakau, kapas, dan lobak. Penyakit ini disebabkan oleh turnip yellow mosaic virus (TYMV)
5. Tungro
Virus tungro dapat menyerang tanaman padi yang menyebabkan sel-sel daun mati sehingga pertumbuhan terganggu dan menjadi kerdil.
D. Upaya Pencegahan Penyakit Infeksi Virus
Di Indonesia, penyakit infeksi virus yang sangat marak adalah AIDS yang disebabkan oleh infeksi Virus HIV. Program pencegahan penularan dan penyebaran HIV lebih dipusatkan pada pendidikan masyarakat mengenai cara-cara penularan HIV. Dengan demikian, masyarakat (terutama kelompok perilaku resiko tinggi) dapat mengubah kebiasaan hidup mereka sehingga tidak mudah terjangkit HIV. Dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari HIV/AIDS adalah sebagai berikut:
- Pemberian penyuluhan kesehatan di sekolah dan di masyarakat harus menekankan akan bahaya HIV.
- Tidak mengkonsumsi narkoba apalagi Terutama narkoba suntik.
- Tidak menggunakan alat tindik anting, tato secara bersama dengan orang lain.
- Untuk ibu yang positif kena HIV sebaiknya jangan hamil. Tapi jika sudah hamil baru tahu terkena HIV, untuk mencegah penularan kepada bayinya ketika dalam kandungan dan pesalinan atau pun pada masa menyusui diharuskan mengkonsumsi ARV secara teratur. ARV merupakan singkatan dari antiretroviral adalah suatu obat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit, dan agar penderita HIV tetap hidup, dia harus mengkonsumsi obat tersebut seumur hidupnya. Namun tetap saja, obat ini tidak akan menyembuhkan penyakit HIV - AIDS, melainkan meningkatkan daya tahan tubuh saja
- Memastikan transfusi darah dari orang yang tidak terinfeksi.
- Tidak bergantian memakai alat cukur lewat orang lain karea HIV dapat menular lewat darah
- Selalu menjaga kebersihan diri
- Tidak melakukan hubungan seks sebelum menikah
- Mengupayakan agar tidak berpacaran sebelum menikah
KEPUSTAKAAN
- Irnaningtyas. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga.
- Pelczar, J. Michael. 2008. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta : Universitas Indonesia.
Posting Komentar
Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....
Salam Pak Pandani