Pengertian Divisi Psilophyta (Paku Purba)

Sebagian jenis Psilophyta telah banyak yang punah, jenis-jenis yang sekarang ada hanyalah sebagian kecil dari golongan Pteridophyta yang semula meliputi jenis yang lebih banyak. Psilophyta memiliki struktur tubuh yang relatif masih sangat sederhana, dengan tinggi sekitar 30 cm – 1 m.

Sporofit (2n) pada umumnya tidak memiliki batang dan akar sejati, tetapi memiliki rizom (batang yang berada di dalam tanah) yang dikelilingi rizoid. Pada Psilophyta yang memiliki daun, ukuran daun kecil (mikrofil) dan berbentuk seperti sisik. Batang bercabang-cabang dikotomus, berklorofil, dan sudah memiliki sistem vaskuler (pembuluh) untuk mengangkut air serta garam mineral.

Sporangium dibentuk di ketiak ruas batang. Sporangium menghasilkan satu jenis spora dengan bentuk dan ukuran yang sama (homospora). Gametofit (n) tersusun dari sel-sel yang tidak berklorofil sehingga zat organik didapatkan dari simbiosis dengan jamur.

Contoh Psilophyta, antara lain, Rhynia major, Taeniocrada deeheniana, Zosterophyllum australianum, Asteroxylon mackei, Asteroxylon elberfeldense, Psilotum nudum, Psilotum triquetrum, dan Tmesipteris tannensis. Dari contoh di atas, hanya bangsa Psilotum yang masih dapat ditemukan sampai sekarang, misalnya, Psilotum nudum masih terdapat di Pulau Jawa, Psilotum triquetrum hanya terdapat di daerah tropika, dan Tmesipteris tannensis di Australia.

Post a Comment

Terima kasih atas kunjungannya di Blog Pak Pandani | Belajar dan Berbagi. Jika ada pertanyaan, saran, dan komentar silahkan tuliskan pada kotak komentar dibawah ini....

Salam Pak Pandani

Lebih baru Lebih lama